Mendengar kata kurma pikiran kita akan tertuju pada bulan puasa. Memang buah yang satu ini akan bertebaran di pasar-pasar Indonesia saat bulan puasa tiba.
Fakta yang dibuktikan oleh berbagai penelitian ilmiah, menunjukan bahwa buah kurma memiliki bermacam khasiat bagi tubuh, apalagi bagi orang yang menjalankan ibadah puasa.
Apa khasiat kurma bagi yang menjalankan puasa? Saat berbuka puasa Memakan kurma secukupnya dapat menghilangkan rasa lapar sementara, sehingga tetap dapat melakukan ibadah selanjutnya tanpa harus kekenyangan.
Kurma sangat bagus dikonsumsi pada bulan puasa karena buah tersebut mengandung nutrisi berupa glukosa yang mencapai 50% dari seluruh kandungan buahnya. Buah kurma yang masih lembek (karena matang di pohon) yang belum dijemur terkandung gula mencapai 60%, sedangkan yang telah dikeringkan dapat mencapai 70%. Namun kandungan gulanya memiliki daya serap yang buruk yaitu sekitar 45-50 menit sehingga pengolahan nutrisi yang disalurkan ke dalam darah lumayan lama.
Kurma juga mengandung berbagai vitamin yang diperlukan oleh tubuh. Vitamin A, thiamin, riboflavin, zat besi, vitamin B. Riboflavin dan niasin, akan membantu melepaskan energi dari makanan, sementara thiamin membantu melepaskan energi dari karbohidrat. Vitamin A dan niasin memainkan peranan dalam membentuk dan memelihara kulit yang sehat.
Thiamin penting bagi sel-sel saraf, sementara niasin menjaga fungsi normal saraf. Selain itu kurma juga mengandung mineral, magnesium dan kalium dalam jumlah yang cukup untuk membantu kinerja tubuh menjadi lebih baik. Serat dalam kurma membuat pencernaan menjadi baik, membuat usus menjadi lunak dan mengaktifkannya sehingga secara alamiah seseorang secara mudah dapat buang air besar. Jadi kurma bisa membantu proses pencernaan tidak tersendat selama bulan puasa.
Sumber: http://www.majalahmaya.com/2012/07/inilah-alasan-kurma-cocok-dikonsumsi-di.html
0 komentar:
Post a Comment