About Me

Friday, 6 April 2012

Tips: Menghitung Harga Akhir Suatu Barang Setelah Diberi Diskon Bertingkat


Apakah anda pemburu barang-barang berdiskon? Anda pasti sudah tahu cara menghitung harga akhir dari suatu barang yang telah didiskon bukan?
Misalnya: Jika harga awal Rp.150.000 didiskon 40% maka potongan harganya adalah:  (150.000 x 0,4) = 60.000, sehingga harga akhir setelah didiskon menjadi (150.000 - 60.000) = Rp. 90.000

Pernahkah anda dihadapkan kepada diskon bertingkat (bertahap)? Diskon bertingkat adalah diskon yang diberikan lebih dari satu kali pada harga awalnya, misalnya: Didiskon A% dan kemudian didiskon lagi menjadi B%. Mungkin ada beberapa di antara anda yang tidak mau dipusingkan dengan menghitung diskon berantai ini.. 

Cara menghitung diskon bertingkat ini hampir sama dengan diskon tunggal, hanya saja harga yang sudah dipotong diskon A itu selanjutnya dipotong lagi sebesar diskon B untuk mendapatkan harga akhir yang harus kita bayar itu.
Misalnya: Jika harga awal Rp.150.000 didiskon 40% dan kemudian didiskon lagi 20%, berapakah harga akhirnya?
Jumlah potongan harga setelah didiskon 40% =  (150.000 x 0,4) = 60.000, sehingga harga akhir setelah didiskon 40% menjadi Rp. 90.000.
Tetapi kemudian harga Rp. 90.000 kemudian didiskon lagi sebesar 20% sehingga mengalami potongan harga lagi sebesar:  (90.000 x 0,2) = 18.000, sehingga harga akhirnya setelah didiskon dua kali ini menjadi: (90.000 - 18.000) = Rp. 72.000.

Apakah setelah didiskon 40% dan kemudian 20% ini sama dengan diskon tunggal 60%? Ternyata tidak, jika memang sama dengan 60%, harusnya harga akhir menjadi Rp. 60.000.
Lalu berapakah diskon tunggal ekivalen dari  40% + 20% ini? Yaitu: (150.000-72.000)/150.000 = 52%.

Cara Cepat

Cara di atas dapat dilakukan jika harga awal sudah diketahui. Bagaimana cara cepat menghitung harga akhir dari beberapa diskon berantai dan mencari diskon tunggal ekivalennya tanpa bergantung kepada harga awalnya? Karena jika barang yang hendak kita beli berbeda, harga awalnya pun berbeda dan kita pun dituntut untuk menghitung ulang panjang lebar jika menggunakan cara di atas.

Perhatikan Rumusan di bawah ini, jika diskon pertama diumpamakan A% dan diskon kedua diumpamakan B%, maka:

Potongan Harga 1 = A(%) x Harga Awal
Harga Akhir 1 (Harga setelah dipotong diskon A) = [100% - A(%)] x Harga Awal .......... (1)

Potongan Harga 2 = B(%) x Harga Akhir 1
Harga Akhir 2 (Setelah dikenakan diskon berantai A dan B) = [100% -  B(%)] x Harga Akhir 1 .......... (2)

Substitusikan persamaan (1) ke (2) sehingga menghasilkan:

Harga Akhir 2 = [100% - A(%)] x [100% -  B(%)] x Harga Awal

Atau dapat dituliskan sebagai berikut:

Harga akhir dari sebuah diskon berantai = [(100% - Diskon 1) x (100% - Diskon 2)] x Harga Awal

Diskon ekivalennya:

Diskon ekivalen = 100% - [(100% - Diskon1) x (100% - Diskon 2)]

Kedua persamaan inilah yang digunakan sebagai cara cepat menghitung tanpa tergantung pada harga awal. Jika cara ini diterapkan pada contoh di atas:

Harga akhir = (100%-40%) x (100%-20%) x Harga Awal = 48% x Harga Awal

Dan jika harga awal barang yang ingin kita hitung bervariasi, begitu mudahnya tinggal kita kalikan 0,48 (48%) untuk mengetahui harga yang harus kita bayar.
Dan yang terakhir, diskon ekivalennya adalah sebesar: 100% - 48% = 52%.

Cepat bukan? Jadi tidak butuh banyak waktu untuk menghitung diskon berantai seperti ini.. Anda juga tidak perlu selalu menanyakan berapa harga akhirnya kepada karyawan toko.. 

Tambahan:

Jika ada toko kurang kerjaan yang memberikan diskon 3 tingkat atau lebih , anda bisa memperluas rumus di atas menjadi:

Harga akhir dari sebuah diskon berantai = [(100% - Diskon 1) x (100% - Diskon 2) x (100% - Diskon 3) x ... ] x Harga Awal


Perluasan kata kunci: Murah, Toko, Sale, Diskon Bertahap, Rahasia diskon
Link: http://herman-salim.blogspot.com/2012/04/tips-menghitung-harga-akhir-suatu.html


Sumber: Pengalaman Pribadi (No Repost)

0 komentar:

Post a Comment