About Me

Thursday, 19 April 2012

Makanan Tak Sehat Harus Dikenai Pajak

Junk food maupun bahan-bahan makanan tak sehat masih saja beredar luas. Padahal dampaknya sangat berbahaya bagi kesehatan kita.

Dr. Mike Rayner dari Oxford University Department of Public Health pun menyarankan pemerintah untuk menaikkan VAT (Value Added Tax atau Pajak Pertambahan Nilai) pada minuman bersoda, cokelat dan bahkan pasta.

Diketahui 1 dari 4 orang dewasa di Inggris mengalami kelebihan berat badan atau obesitas dan masalah berat badan itu telah menghabiskan biaya National Health Service lebih dari 5 milyar poundsterling pertahun.

Dr. Rayner pun berkata, "Kita berada dalam cengkeraman epidemi obesitas. Bangsa kita terlalu banyak makan kalori.

"Oleh karena itu kita harus menggunakan pajak untuk mengurangi kebiasaan minum-minum dan merokok. Kebijakan ini nantinya akan mendatangkan banyak keuntungan dan mencegah kematian terlalu dini. Bahkan kini ada banyak bukti tentang manipulasi harga makanan agar bisa mendorong makan sehat."

Bulan lalu, pemerintah Inggris mengumumkan kenaikan PPN sebesar 20p untuk makanan panas yang dibungkus sehingga memicu kontroversi, namun Dr. Rayner berpendapat bahwa sistem perpajakan makanan seperti itu masih "sangat kacau."

Anehnya, retribusi ini justru menaikkan harga beberapa makanan sehat seperti smoothie sayuran dan buah, namun bukan jenis junk food tertentu seperti donat dan roti sosis dingin, katanya.

Beberapa negara seperti Denmark telah mengenalkan "pajak lemak" pada bahan-bahan makanan yang tinggi lemak jenuh, namun sistemnya terlalu mentah bagi orang-orang Inggris karena banyak makanan rendah lemak di Inggris yang masih mengandung garam tinggi," tambah Dr. Rayner seperti dilansir dari The Telegraph, Kamis (19/4/2012).

Kita memerlukan sistem dimana semua makanan yang tidak sehat dikenai pajak, namun coba mulailah dulu dengan retribusi pada minuman bersoda dengan menambahkan 12p pada harga sekaleng kola.

Secara signifikan, pengaturan pajak ini akan lebih ketat daripada hukum sejenis di Perancis yang hanya menambahkan 2 sen euro pada sekaleng kola, ujarnya, dan akan berpotensi mengurangi kasus obesitas sebanyak 400.000 pertahun dan menyelamatkan 2.000 nyawa tiap tahunnya.

Dr. Rayner menambahkan, "Saya tidak peduli apakah makanan itu panas atau dingin, dimakan di tempat atau dibungkus, yang saya inginkan adalah pajak pada seluruh makanan tak sehat mulai dari mentega hingga biskuit.


Sumber: health.detik.com

2 comments:

  1. Setuju! Dengan begitu, makin sedikit orang yang makan makanan tidak sehat.

    ReplyDelete