Kenali Lima Tanda Gempa

PERISTIWA pergeseran lapisan tanah di bawah permukaan bumi atau yang biasa orang kenal dengan gempa, akhir-akhir ini sering meresahkan. Betapa tidak, besarnya kekuatan gempa, hingga melebihi 6 scala richter (SR), mengakibatkan kerusakan materiil yang tidak sedikit. Bahkan, nyawa manusia pun banyak yang melayang. Berdasarkan informasi dari BMG Australia, akhir bulan ini akan terjadi gempa dengan kekuatan 8,8 SR di Jakarta. Bayangkan, gempa 7,6 SR yang melanda Padang, Sumatera Barat, sudah cukup untuk meluluh-lantahkan seisi kota. Apalagi ini diprediksi 1,2 SR lebih kuat. Akan seperti apakah nasib gedung-gedung pencakar langit di Jakarta? Apakah monas akan tetap berdiri kokoh?

Tak akan pernah tahu apa yang akan terjadi nanti. Semua hanya prediksi. Namun tidak ada salahnya untuk tetap waspada terhadap bencana alam tersebut. Setidaknya, dengan mengenali tanda-tanda akan terjadinya gempa, kita menjadi lebih siap untuk mengantisipasinya. Berikut beberapa tanda-tanda untuk Anda perhatikan terkait dengan terjadinya gempa.

Perhatikan langit

Bila akan terjadi gempa, biasanya ada tanda-tanda yang bisa dikenali kalai kita memandang ke langit. Adanya awan yang berbentuk seperti tornado, seperti pohon, seperti batang yang bentuknya berdiri, itu menandakan akan adanya gempa. Bentuk awan-awan yang aneh ini terjadi karena adanya gelombang elektromagnetis berkekuatan hebat dari dasar bumi. Gelombang tersebut menghisap daya listrik di awan sehingga bentuknya seakan tersedot ke bawah. Gelombang berkekuatan besar itu sendiri terjadi akibat patahan atau pergeseran lempeng bumi.

Lakukan uji medan elektromagnetis

Gelombang elektromagnetis yang dihasilkan dari proses patahan atau pergeseran ini memang satu hal yang mungkin masih bisa kita deteksi dengan hal-hal sederhana yang ada dalam ruangan kita. Seperti kita ketahui, gelombang elektromagnet ini dapat mempengaruhi beberapa instrumen-instrumen tertentu. Paling sederhana yang bisa kita perhatikan saat gelombang ini muncul adalah pesawat televisi atau mesin fax. Pernahkah Anda perhatikan saat Anda menonton televisi kemudian layar menjadi buram akibat ada frekuensi telepon genggam yang masuk? Nah, saat gelombang elektromagnet ini muncul pun kurang lebih bagitu reaksinya dan mungkin lebih hebat. Televisi akan terlihat buram dan brebet-brebet. Sementara alat lain seperti mesin fax juga akan menunjukkan sorot lampu blinking meskipun sedang tidak transmit. Hasil yang diterima biasanya akan muncul dalam keadaan berantakan.

Selain itu, hal lain yang bisa terjadi saat gelombang elektromagnetik maha dahsyat muncul adalah terganggunya aliran listrik. Jangan terkejut ketika listrik sudah Anda matikan namun lampu neon tetap menyala redup atau tampak remang-remang. Ini karena pengaruh dari gelombang tersebut. Jika hal-hal tersebut terjadi ada, kemungkinan gelombang elektromagnetik sedang terjadi namun tak dapat dirasakan oleh manusia.

Perhatikan tingkah laku hewan

Meskipun hewan tak berakal namun instingnya akan bahaya lingkungan cukup kuat. Lantaran hewan hidupnya sangat tergantung dari alam, tak heran jika instingnya melebihi manusia untuk mengetahui apa yang sedang terjadi dengan alam ini. Selain itu, insting hewan biasanya lebih tajam dan peka terhadap gelombang elektromagnetik. Cobalah perhatikan tingkah laku hewan saat Anda mencurigai ada yang tidak beres dengan alam ini. Hewan sering kali menunjukkan tingkah laku aneh seperti ketika menghilang, ataupun gelisah ketika hendak ada bencana.

Perhatikan permukaan air

Gempa sering kali diawali dengan gerakan dari bawah permukaan tanah. Karena gerakan ini, biasanya air permukaan cenderung bergerak ke bawah sesuai dengan sifatnya yaitu mengalir ke tempat yang lebih rendah. Oleh karena itu, jika terjadi patahan atau pergeseran biasanya air secara tiba-tiba menjadi surut.

Evakuasi

Jika Anda sudah melihat keempat tanda tersebut dalam waktu bersamaan, segeralah Anda mengevaluasi diri. Karena keempat tanda tersebut kemungkinan besar menendakan akan terjadi gempa dengan SR yang cukup tinggi. Meskipun awan gempa bentuknya aneh dan bisa Anda perhatikan, tapi awan tersebut tidak bisa memastikan kapan tepatnya gempa akan terjadi. Sehingga, jangan tunggu sampai gempa benar-benar menggetarkan Anda, segeralah untuk mengambil tindakan supaya tidak terjadi hal paling buruk yang tidak diinginkan.

Sumber: Okezone.com