Lin merupakan pebasket muda NBA keturunan Asia. Ayah Lin, Gie-Ming merupakan imigran asal Taiwan yang menikahi wanita Amerika Serikat, Shirley.
Sebelum mencapai ketenaran bersama Knicks seperti saat ini, Lin sempat bergabung dengan Golden State Warriors. Tapi karena gagal menempati skuad Warriors, Lin akhirnya dipinjamkan ke klub D-League, Reno Bighorns. D-League merupakan kompetisi pengembangan bakat yang dikelolah NBA. Tahun lalu, Lin bahkan sempat tampil liga basket Cina bersama Dongguan Leopards.
Awal musim ini Lin akhirnya dibeli Knicks. Bersama tim Metroplis itu penampilan Lin semakin mengkilap. Ia beberapa kali menjadi bintang kemenangan Knicks di kancah NBA. Penampilan gemilang itu membuat ia menjadi idola baru pencinta NBA di seluruh dunia.
Imbasnya jersey pebasket berusai 23 tahun itu bersama Knicks kini menjadi salah satu komoditas buruan terpanas di dunia. Tidak hanya jersey Lin di Knicks, kaos Lin saat masih memperkuat Golden State Warriors juga menjadi incaran penggemar.
Berdasarkan berita yang dirilis Nydailynews, Minggu (19/2), jersey Lin di Golden State Warriors dibandrol dengan harga 40 ribu AS atau sekitar 380 juta rupiah.
Namun, jersey Lin yang paling dicari adalah seragam Lin ketika ia mencetak 38 poin untuk membawa Knicks mempermalukan LA Lakers. Jersey tersebut telah dilelang dalam acara amal. Saat ini penawaran tertinggi baru menginjak harga 190 juta rupiah. Rencannya hasil pelelangan itu akan disumbangkan kepada yayasan Garden of Dreams.
Sumber: bolanews.com
0 komentar:
Post a Comment