Jika seseorang membawa tas dengan berat lebih dari 10 persen berat badan, maka hal ini akan membebani punggung dan sendi sehingga memicu nyeri atau sakit pada punggung.
Berat yang tak boleh lebih dari 10 persen ini sudah termasuk berat tas itu sendiri dan juga isinya. Untuk itu jika memungkinkan pilihlah tas yang terbuat dari bahan ringan seperti vynil atau kanvas sehingga bisa mengurangi beban.
Kondisi ini juga termasuk untuk tas ransel, karena jika terlalu berat bisa membuat postur tubuh memburuk seperti bungkuk. Meski ada beberapa ahli yang memperbolehkan seseorang membawa tas ransel dengan beban hingga 15 persen dari berat badan yang dimiliki.
Sedangkan jika menggunakan tas selempang, sebaiknya menggunakan tali yang panjang sehingga bisa diselempangkan di dada. Dan jangan lupa untuk mengganti-ganti posisi antara bahu kanan dan kiri.
Jika membawa tas yang berat pada satu sisi dalam jangka waktu panjang akan mempengaruhi lengkungan tulang di leher yang mendistribusikan tekanan ke tulang belakang sehingga memicu terjadinya nyeri kronis di leher, bahu, punggung bahkan hingga sakit kepala.
Selain itu hal lain yang perlu diperhatikan adalah letak dari barang-barang yang dibawa. Jika menggunakan tas selempang atau tas tangan maka letakkan barang secara merata, barang yang berat sebaiknya diletakkan di bawah dan yang ringan di atasnya.
Namun jika menggunakan tas ransel maka buku atau barang bawaan yang bebannya paling berat diletakkan mendekati punggung agar mendapat tumpuan paling kuat, sehingga tidak membuat punggung cepat lelah.
Sumber: Detik.com
yg ini susah dijalankan nih..
ReplyDeletebiasa barang cewek suka banyak.. berat nih tas tiap hari..
Iyaa sihh.. Kalo bawa yang berat, ikuti aja petunjuknya di alinea 3-6 postingan ini.
ReplyDeleteKalo untuk yang agak berat, dipegang di tangan aja seperti termos gitu.. Kalo permen Fox-nya taruh aja di saku biar gampang dikeluarin.. Haha..