Ada begitu banyak hal yang dapat kita pelajari tentang peradaban di zaman kuno. Untuk mengungkap misteri sejarah peradaban manusia, para arkeolog terus bekerja hingga kini dalam menggali situs-situs sejarah di seluruh dunia. Berikut kami sajikan tujuh tempat yang dianggap paling misterius oleh para arkeolog, karena masih ada tabir misteri tentang tempat-tempat ini yang belum terjawab sampai sekarang. Mari kita simak bersama!
1. Stonehenge
Siapa yang tak kenal Stonehenge? Monumen prasejarah yang terletak di Wiltshire, Inggris, ini dibangun antara 3000 SM dan 2000 SM, dan telah mengalami beberapa tahap modifikasi selama 5.000 tahun terakhir. Salah satu situs megalitik paling terkenal di dunia ini menampilkan lingkaran konsentris yang terbentuk dari susunan batu yang ada di sekitarnya.
Lingkaran tersebut hingga kini terus mendatangkan banyak spekulasi tentang mengapa dan bagaimana situs itu dibangun. Para arkeolog bahkan juga menemukan beberapa kuburan kremasi di sekitar situs, yang ramai dikunjungi saat musim dingin dan panas itu. Penelitian terbaru menyebutkan ada sekitar 240 jasad yang terkubur di dekat Stonehenge.
2. Pulau Paskah
Moai adalah sosok manusia monolitik yang diukir oleh suku Rapa Nui yang berada di Pulau Paskah antara tahun 1250 dan 1500. Hampir semua moai memiliki kepala berukuran tiga kali lebih besar dari ukuran tubuhnya. Moai tertinggi yang berhasil didirikan, yang disebut Paro, hampir memiliki tinggi mencapai 10 meter dan berat 82 ton.
Patung moai juga dikenal dengan sebutan patung Pulau Paskah atau kepala Pulau Paskah. Hampir semua patung moai memiliki kepala dan badan besar, serta hidung mancung dan dagu lancip. Sebagian besar patung ini dibuat dari batu vulkanik yang disebut
tuff.
3. Hutan Kosta Rika
Pada 1930, saat membersihkan hutan Kosta Rika untuk membuka perkebunan pisang, karyawan
United Fruit Company menemukan bola batu besar yang dikubur di hutan. Bola-bola misterius itu kemudian menjadi ornamen berharga yang dipajang di depan gedung pemerintahan, rumah orang kaya dan beberapa perusahaan lain di Kosta Rika.
Banyak bola yang rusak dalam perjalanan, dan lainnya sengaja diledakkan oleh pemburu harta karun untuk mencari emas yang tersembunyi di dalam bola. Selama beberapa dekade berikutnya, sekitar 300 batu digali terutama di wilayah Delta Diquis. Bola dengan berbagai ukuran, mulai dari yang berdiameter beberapa sentimeter hingga lebih dari 2 meter, ditemukan di dalam hutan.
Mereka rata-rata memiliki berat sampai 15 ton. Beberapa dari mereka, seperti dilansir
amusingplanet, tetap murni di tempat asli di mana mereka ditemukan, tetapi banyak orang yang kemudian memindahkan bola batu itu. Beberapa dari bola ini juga rusak akibat erosi, kebakaran dan juga vandalisme.
Meski sangat sulit untuk memperkirakan umur dari batu tersebut, batu-batu ini diyakini telah diukir sekitar 600 SM. Ada kemungkinan bola ini terkait dengan budaya Diquis yang berkembang antara 700 SM dan 1530 SM di tempat yang sekarang kita kenal sebagai Kosta Rika.
Batu-batu itu kini dilindungi oleh Organisasi Perserikatan Bangsa-Bangsa, UNESCO, yang menyatakan bahwa mereka adalah warisan kemanusiaan.
4. Garis-garis Nazca
Kota Ica yang terletak kurang lebih 321 km di selatan Lima, ibukota Peru, ini memiliki gambar-gambar raksasa sepanjang 201 meter. Para pelancong bisa melihat semua gambar itu dari atas pesawat atau dari menara observasi. Alasan dibuatnya gambar-gambar itu sendiri tidak diketahui hingga sekarang. Namun, teori terbaru tentang garis-garis Nazca menjelaskan mereka adalah sebuah labirin yang dibuat untuk perjalanan spiritual.
Rangkaian geoglif ini berbentuk mirip binatang, seperti anjing, burung, monyet, dan laba-laba. Dan menempati area seluas 520 km antara Nazca dan Palpa. Gambar-gambar lain terus ditemukan, sampai pada tahun 1939. Garis kuno tersebut dipercaya dibuat oleh orang asli Nazca antara 200 SM dan tahun 700.
5. Teotihuacan
Hanya sedikit informasi yang diketahui tentang sejarah peradaban di kota Teotihuacan. Terletak 48 km di timur laut kota Meksiko, Teotihuacan pernah menjadi kota terbesar di belahan bumi barat sebelum tahun 1400. Suku Aztec - yang menemukan kota ini - kemudian menamakannya Teotihuacan, yang berarti tempat di mana dewa diciptakan.
Kota kuno ini dulunya dihuni oleh sekitar 150.000 orang. Selain itu, para arkeolog juga menemukan adanya kandungan mika yang sangat besar yang terdapat hampir di semua bagian dari Teotihuacan. Fitur paling terkenal dari kota yang dijuluki City of the Gods ini adalah keberadaan Piramida Matahari.
Piramida Matahari merupakan bangunan terbesar di Teotihuacan dan salah satu yang terbesar di Mesoamerika. Ditemukan di sepanjang Avenue of the Dead, di antara Piramida Bulan dan Ciudadela. Tinggi piramida ini mencapai 71,2 meter dan dibangun dalam dua tahap.
6. Piramida Agung Giza
Piramida ini dibangun dari sekitar 2.300.000 blok batu yang rata-rata memiliki berat 2-30 ton. Piramida yang tidak memiliki hieroglif ini memiliki tiga ruang penguburan di dalamnya. Ruangan pertama dibangun di bawah tanah, ruang ratu terletak lebih tinggi dan ruang raja berada di tempat tertinggi.
Khufu sendiri sebetulnya tidak bermaksud menggunakan ruang ratu untuk istri-istrinya. Menurut para ahli, dia sengaja membangun itu untuk menaruh patungnya sendiri. Sebelum disebut Piramida Agung Giza, situs ini dulunya dinamakan Langit Khufu.
7. Gobekli Tepe
Gobekli Tepe adalah situs Neolitik yang terletak di tenggara Anatolia, Turki, timur laut kota Urfa. Ini termasuk batuan raksasa yang diukir sekitar 11.000 tahun yang lalu oleh peradaban yang belum mengenal alat logam atau bahkan tembikar. Gobekli Tepe memiliki ketinggian sekitar 15 meter, dan diameter 300 meter. Situs ini pertama kali dicatat dalam survei yang dilakukan oleh Universitas Istanbul dan Universitas Chicago pada tahun 1964.
Di situs ini, batu-batu besar disusun melingkar yang rata-rata terdiri dari delapan pilar. Setiap pilar terdiri dari dua batu yang berbentuk T. Biasanya, enam pilar yang dihubungkan dengan dinding yang lebih pendek ditaruh di sekeliling lingkaran, sementara dua pilar sisanya ditaruh di tengah. Pilar tertinggi menjulang setinggi 4,8 meter dan lingkaran terbesar memiliki diameter 19 meter.
Sumber: http://www.merdeka.com/gaya/7-tempat-paling-misterius-di-dunia/hutan-kosta-rika.html