Mobil selama ini dianggap sebagai rumah kedua oleh beberapa orang. Tapi bagaimana kalau mereka tinggal cukup lama di mobil? Sebulan misalnya? Wah jorok sekali ya?
"Apa saya merasa jijik? Oh iya, jujur, ini terasa seperti berbusa," ujar Tanner Zurkoski sambil menyentuh tangannya.
Di mobil, biar tidak bosan, Zurkoski membawa berbagai peralatannya. Jadi mobil sudah berubah menjadi tempat tidur, dan ruang tamunya. Dan tidak ketinggalan WC pribadi. Makan minum pun dilakukan di mobil.
Saking terasa panasnya, seperti dilansir The Star, Zurkoski yang hari ini memasuki hari ke-9 di mobilnya tengah mengharapkan hujan turun. Zurkoski akan tinggal di mobilnya selama sebulan.
Kenapa dia mau tinggal di mobil? Itu justru hadiah buat Zurkoski. Zurkoski (22) ikut berkompetisi untuk tinggal di mobil selama sebulan. Zurkoski menyingkirkan 19 peserta lainnya.
Kompetisi yang unik tersebut diadakan oleh lembaga sosial Evergreen di Kanada ini ingin menunjukkan warga Toronto waktu yang mereka habiskan untuk melakukan perjalanan komuter di kota.
Di Kanada, dalam sehari rata-rata waktu yang dihabiskan untuk perjalanan seharinya adalah 82 menit. Jadi menurut Metrolinx, rata-rata setahun mereka harus tinggal di mobil.
Evergreen punya cita-cita untuk membuat suasana perkotaan lebih nyaman ditinggal. Kompetisi ini merupakan bagian untuk mencapai tujuan itu.
"Tanner memang ada di mobil, tapi kami berbicara tentang para komuter. Di 2031, jalanan bakal mengalami kemacetan total, jadi apa cara yang lebih baik dari ini," ujar Anthony Westenberg dari Evergreen.
Di parkiran tempat Zurkoski tinggal, Zurkoski tengah menanti datangnya hari terakhir tinggal di mobilnya. Wajar saja kalau dia memimpikan bir dingin, dan kasur besar untuk tidur.
Sumber: bimapedia.com
0 komentar:
Post a Comment