Bayangkan Anda memindai barcode yang tertempel di sebuah bangunan. Lalu, di layar gadget Anda langsung muncul halaman Wikipedia terkait bangunan tersebut. Ya, Anda bisa melakukannya di kota mungil Monmouth, Inggris!
Dulu, Kota Monmouth di sebelah tenggara Provinsi Wales, Inggris, hanya dikenal sebagai tempat kelahiran Raja Henry V. Padahal kota mungil ini kaya akan sejarah dan budaya. Ratusan bangunan bersejarah tersebar di seluruh kotanya.
Nah, untuk mendongrak kembali pariwisata di sini, pemerintah setempat bekerjasama dengan Wikimedia UK dalam proyek bertajuk 'Monmouthpedia'. Proyek ini akan mewujudkan fantasi Anda akan kemudahan akses informasi tentang tiap bangunan bersejarah di Monmouth!
Mengutip situs DailyMail yang dikunjungi detikTravel pada Senin (21/5/2012), lebih dari 1.000 barcode berbentuk plakat dan stiker telah disebar di seluruh kota. Sebagai wisatawan, Anda tinggal memindai barcode yang tertempel di bangunannya lalu muncullah halaman Wikipedia terkait bangunan tersebut. Keren!
Untuk urusan koneksi internet, Anda tak perlu kuatir. Soalnya, jaringan Wi-Fi telah terpasang di seluruh kota ini!
Hampir tiap bangunan punya barcode tersebut mulai dari museum, sekolah, bangunan bersejarah, pub, hingga toko roti. Artikel tentang tiap tempat pun tak main-main, dibuat sendiri oleh masyarakat dan pebisnis di kota ini! Kemudian, beberapa relawan menyadurnya ke lebih dari 26 bahasa, mulai dari Hindi hingga bahasa Hungaria.
Sekarang, terdapat lebih dari 450 artikel baru tentang Monmouth yang telah masuk dalam jaringan Wikipedia. 150 di antaranya telah diperbaharui dalam enam bulan terakhir.
Monmouth dipilih menjadi kota Wikipedia pertama di dunia karena sejarah dan budayanya yang kuat. Buktinya, Roger Bamkin selaku Direktur Wikimedia UK berkata kalau kualitas dan kuantitas artikel Monmouth dalam Wikipedia sangat merefleksikan kultur, sejarah, dan peninggalan yang kaya di kota ini.
"Para turis mancanegara tak hanya bisa mendapatkan informasi dalam bahasa mereka sendiri, tapi juga mengeditnya langsung," kata Bamkin.
Selanjutnya, penemu Wikipedia Jimmy Wales berencana mengaplikasikan sistem ini pada beberapa kota lain. Wow!
Sumber: sibukforever.blogspot.com
0 komentar:
Post a Comment