Sebenarnya dampak buruk dari merokok sudah tidak mungkin lagi dapat di tutup-tutupi, tak seorang dokter atau ahli medispun yang mengatakan merokok itu bermanfaat untuk kesehatan, bahkan sebaliknya banyak penelitian membuktikan bahwa kebiasaan merokok meningkatkan risiko timbulnya berbagai penyakit. Seperti penyakit jantung dan gangguan pembuluh darah, kanker paru-paru, kanker rongga mulut, kanker laring, kanker osefagus, bronkhitis, tekanan darah tinggi, impotensi, serta gangguan kehamilan dan cacat pada janin.
Penelitian terbaru juga menunjukkan adanya bahaya dari secondhand-smoke, yaitu perokok pasif lebih besar dampaknya buruknya dari perokok itu sendiri. Rokok mengandung kurang lebih 4000 elemen-elemen, dan setidaknya 200 diantaranya dinyatakan berbahaya bagi kesehatan. Racun utama pada rokok adalah tar, nikotin, dan karbon monoksida.
- Tar adalah hirokarbon yang bersifat lengket dan menempel pada paru-paru.
- Nikotin adalah zat adiktif yang mempengaruhi syaraf dan peredaran darah.Zat ini bersifat karsinogen,dan mampu memicu terjadinya kangker paru-paru.
- Karbon monoksida adalah Zat yang mengikat hemoglobin dalam darah,membuat darah tidak mampu mengikat oksigen. Rokok juga meningkatkan resiko kefatalan bagi penderita pneumonia dan gagal jantung,serta tekanan darah tinggi.
Dan jikalau ditinjau dari sisi Agama-pun, tidak sedikit Ulama' yang mengharamkan rokok; atau minimal Makruh hukumnya, Makruh dari akar kata bahasa Arab; Karoha-yakrihu yang artinya tidak disukai dengan arti lain dibenci. Setidaknya apabila rokok hukumnya 'Makruh' berarti rokok itu dibenci, siapa yang membenci.....? Tentu zat yang Maha Agung dan Maha mulia, yakni Alloh SWT. Bagaimana perasaan kita disaat menghisab sebatang rokok dikala itu pula Alloh melengos karena benci, padahal Dia-lah yang menjamin rezki, hidup dan mati kita. Akan tetapi informasi dan nasehat seperti ini tidak akan berpengaruh bagi ahli Hisap dan Roki'in, kecuali atas petunjuk dan hidayah Alloh Ta'ala.
Tetapi seandainya para Ahli Hisap dan Roki'in dengan hidayah dan niat yang kuat mampu berhenti merokok, manfaat yang didapatkan akan jauh lebih memuaskan dari perjuangan yang dilakukan. Efek yang didapatkan dari berhenti merokok mencakup berbagai hal termasuk mental dan fisik.
Berikut ini adalah efek yang bisa didapatkan jika seseorang berhenti merokok, seperti dikutip dari Lifemojo, yaitu:
- Dalam waktu 8 jam, Kadar nikotin dan karbon monoksida dalam darah akan sangat berkurang. Hal ini bisa menurunkan risiko serangan jantung dan kadar oksigen dalam darah akan meningkat ke jumlah normal.
- Dalam waktu 24 jam, Risiko terkena serangan jantung semakin berkurang. Semua karbon monoksida dan nikotin akan keluar dari dalam tubuh. Serta ujung saraf mulai tumbuh kembali sehingga mengembalikan kemampuannya untuk meningkatkan sensor rasa dan bau.
- Dalam waktu 48 jam, Ini adalah saat yang sulit karena efek samping akan muncul seperti sakit perut dan muntah. Tapi pada saat ini juga terjadi penurunan risiko kerusakan paru-paru dan menghentikan risiko kanker paru-paru.
- Dalam waktu 72 jam, Tabung bronchial yang ada di tubuh mulai rileks sehingga membuat seseorang bisa bernapas lebih mudah lagi.
- Dalam waktu 2 minggu, Fungsi paru-paru kembali meningkat hingga 30 persen sehingga memperbaiki sirkulasi darah dan membuat orang lebih mudah melakukan kegiatan. Meski kadang ditemukan gejala withdrawal seperti mudah tersinggung, sakit kepala dan kecemasan.
- Dalam waktu 1-9 bulan, Penampilan fisik akan mulai membaik, seperti warna pucat kelabu di tubuh hilang, mengurangi kerut, mengurangi batuk, sesak napas, hidung tersumbat dan kelelahan. Selain itu rambut silia di paru-paru mulai berfungsi dengan baik dalam membersihkan lendir sehingga mengurangi risiko infeksi.
- Dalam waktu 1 tahun, Risiko seseorang terkena penyakit jantung yang berhubungan dengan merokok akan berkurang sekitar 1,5 kali dibanding satu tahun lalu.
- Dalam waktu 10 tahun, Risiko terkena serangan jantung dan kanker paru-paru akan berkurang hampir sama dengan orang yang tidak pernah merokok, serta mengurangi risiko kanker lainnya seperti mulut, tenggorokan, kandung kemih dan pankreas.
Barangkali dari sekian pembaca ada yang bermaksud meninggalkan rokok, kami mempunyai beberapa tips, semoga dapat membatu anda:
- Teguhkan niat, cari alasan yang tepat kenapa anda berhenti merokok. misalkan: Demi kesehatan, Demi ekonomi yang tersendat, Demi anak-anak, Tapi yang paling ces-pleng adalah: Demi Tuhan, karena Tuhan benci kepada perokok dan saya tidak ingin di benci!
- Buat catatan dan peringatan, seperti “Saya bukan perokok” dan tempelkan pada tempat-tempat yang sering anda kunjungi – di tempat tidur, atas meja dsb.
- Buang seluruh asesoris dan hal-hal yang dapat mengingatkan anda pada rokok.
- Lakukan terus-menerus. Tetaplah berhenti merokok pada hari yang telah anda tentukan untuk berbuat demikian. Jangan terputus-putus melakukannya.
- Pusatkan perhatian pada pekerjaan sehari-hari untuk mengalihkan keinginan merokok.
- Berpikir positif. Pikirkan diri anda sebagai seorang yang bukan perokok. Apabila ada tawaran merokok dari teman, katakan kepada teman anda itu dengan tegas “Saya tidak merokok”.
- Mintalah dukungan dari keluarga, kawan dekat dan rekan sekerja untuk membantu anda membuang kebiasaan merokok ini.
- Lawan keinginan merokok, jangan beri kesempatan walau hanya satu hisapan, dengan cara:
- Mengalihkan perhatian ketika anda ingin merokok. Katakan pada diri anda “Nanti!!” dan lakukan hal-hal positif lainnya.
- Menarik nafas panjang. Tarik nafas panjang selama lima detik dan lepaskan perlahan-lahan.
- Minum air yang banyak. Hindari minuman yang mengandung kafein seperti kopi, teh atau cola.
- Sibukkan diri anda dengan aktivitas. Ini penting supaya anda tidak selalu terpikir untuk merokok.
- Melakukan olahraga sekurang-kurangnya tiga kali seminggu selama 20 menit setiap sesi.
- Membasuh tangan atau mandi ketika anda ingin merokok.
- Kunyah sesuatu seperti permen karet, dsb.
- Senantiasa mohon kepada Tuhan, agar anda diberi kekuatan dan keinginan yang tetap untuk berhenti merokok
Catatan:
Pada awalnya berhenti merokok membutuhkan perjuangan yang sangat berat. Jangan kaget bila ada tanda-tanda seperti mudah marah, sulit mengendalikan perasaan, kurang konsentrasi, gelisah, sulit tidur, batuk, penurunan denyut nadi, serta nafsu makan bertambah. Fase ini disebut fase withdrawal. Akan hilang sendiri setelah tiga sampai empat minggu. Jika anda berhasil manfaatnya anda sediri yang bakal mengeyam. Selamat mencoba semoga berhasil.
Sumber: http://www.markaz31.com/2011/09/aqiqah-surabaya_05.html
0 komentar:
Post a Comment