Sebagian produk suplemen dapat membantu menyembuhkan penyakit misalnya : kolesterol,osteoporosis, menurunkan berat badan (obesitas) dan mengobati kanker. Dalam pemasarannya produk ini menjadi trend bagi kalangan modern aktivitas tinggi, mobilitas tinggi. Untuk kalangan manula yang ingin lebih lama menikmati masa senjanya dengan kondisi yang lebih sehat. Untuk anak anak dan remaja dalam masa pertumbuhan.
Perkembangan Food Suplemen
Dengan percobaan dan penelitian dari waktu ke waktu maka dihasilkanlah berbagai macam suplemen makanan.
• Di Indonesia suplemen dimasukan dalam kategori obat tradisional
• SK BPOM menyatakan bahwa suplemen sebagai produk yang digunakan untuk melengkapi makanan, produk tsb mengandung satu atau lebih bahan nutrisi tertentu
yaitu : vitamin, mineral, ekstrak herbal dan asam amino untuk mencukupi angka kecukupan gizi (AKG).
Sebetulnya apakah kita membutuhkan suplemen atau tidak?
• Yang lebih penting adalah cari tahu manfaat, keunggulan serta efek samping.
• Suplemen kesehatan atau dietary supplement adalah produk kesehatan yang mengandung satu atau lebih zat yang bersifat nutrisi atau obat.
1. Yang bersifat nutrisi : vitamin, mineral dan asam-asam amino
2. Yang bersifat obat : umumnya diambil dari tanaman atau jaringan tubuh hewan yang memiliki khasiat obat, berasal dari bahan alami tanpa bahan kimia (harus murni) dan merupakan saripati bahan makanan (konsentrat).
Yang Harus Diperhatikan
• Periksa perkembangan dan efek konsumsi.
• Untuk menghindari efek alergi sebaiknya pilih suplemen dengan label tidak mengandung ragi, gula, pewarna tiruan, zat pengawet, sodium, susu.
• Jangan mengkonsumsi yang berlebihan, konsumsi suplemen disesuaikan dengan usia, konsultasi pada dokter dan ahli nutrisi secara periodik.
• Lengkapi pengetahuan anda mengenai konsumsi suplemen.
Cara Benar Mengkonsumsi Suplemen
• Perhatikan teks pada kemasan
• Aturan benar mengkonsumsi suplemen :
1. Komitmen pada aturan dan dosis harus tepat
2. Tanyalah dokter atau ahli nutrisi
3. Mintalah referensi suplemen yang cocok
4. Jika berpergian tetap mengkonsumsi
5. Dikonsumsi sebelum atau setelah makan
6. Konsumsi dapat disertai dengan minum air putih, air teh yang tidak pekat agar mudah diserap.
7. Susu dapat menghambat, jangan diminum dengan kopi dan air soda, air jeruk menggangu pengasaman dalam perut dan mengganggu metabolisme.
Sumber: http://www.majalahmaya.com/2012/03/sebetulnya-apakah-kita-membutuhkan.html
0 komentar:
Post a Comment