About Me

Wednesday 6 March 2013

Meski Terlahir Tanpa Mata dan Hidung, Gadis Ini Berhasil Menjadi Penyiar


Keterbatasan fisik karena cacat mungkin dapat menghambat tetapi tidak akan memupuskan cita-cita jika Anda mau berusaha. Seorang remaja di New York, berhasil menjadi seorang penyiar radio meski dirinya lahir dengan cacat fisik, yaitu tidak memiliki mata dan hidung.

Cassidy Hooper kini berusia 16 tahun dan dirinya berhasil mewujudkan cita-citanya sebagai penyiar radio di tengah kondisi fisik yang serba terbatas. Sejak usia 11 tahun, Cassidy telah menjalani serangkaian prosedur cangkok kulit dan operasi rekonstruksi wajah di Levine Children's Hospital di Charlotte.

Kini Cassidy masih harus menjalani 3 operasi terakhir yang akan dilakukan selama 2 sampai 3 minggu, dimana dokter meregangkan kulit di atas tulang pipi dan melakukan cangkok tulang rawan dari bagian tubuh lainnya.

Cassidy sangat gembira menyambut operasi tersebut karena dirinya akan segera memiliki hidung yang nyata dan mampu berbafas dan mencium bau dari hidung barunya. Selama ini dirinya bernapas melalui bantuan alat yang disambungkan ke mulut.

Dokter tidak tahu mengapa Cassidy lahir tanpa mata dan hidung, hal ini merupakan cacat lahir langka yang mungkin terjadi selama 2 minggu pertama kehamilan.

"Jantung dan otak Cassidy normal sejak lahir, hanya saja dirinya tidak memiliki mata dan hidung" ungkap Susan Hooper(42), ibu dari Cassidy yang bekerja sebagai guru TK, seperti ditulis ABC News.

Dr. David Matthews, dokter bedah rekonstruktif yang menangani kasus Cassidy menyatakan bahwa operasi harus dilakukan ketika Cassidy telah berhenti tumbuh. Prosedur tersebut dilakukan dengan meregangkan kulit di atas mulut, melebarkan wajah dan kemudian membuat celah pada tulang untuk saluran napas.

Setelah operasi hidung Cassidy lengkap, Dr. David akan melakukan operasi mata prostetik. Operasi pembentukan hidung tidak sesederhana yang dibayangkan, karena tidak semudah menarik kulit wajah dan membentuknya agar terlihat seperti hidung.

"Bagian dalam hidung harus dibentuk dari jaringan lunak dan selaput lendir agar hidung dapat berfungsi sebagai indra penciuman," terang Dr. Sherard A. Tatum III, ahli bedah dan rekonstruksi wajah di Upstate Golisano Children's Hospital di Syracuse, New York.

Jadi dokter mengambil langkah demi langkah pendekatan seperti meletakkan membran yang menggunakan kombinasi tulang dan tulang rawan dari tengkorak atau bagian lain dari tubuh dan menutupinya lagi dengan kulit.

Meskipun terlahir dengan kondisi fisik yang tidak sempurna, hal tersebut tidak membuat Cassidy mengurungkan cita-citanya sebagai seorang jurnalis. Casdidy berhasil lulus kuliah jalur khusus di bidang jurnalisme program studi penyiaran, dengan kondisinya yang serba terbatas tersebut.

"Baru-baru ini, seorang penyiar radio lokal menawarkan kepada saya untuk melakukan siaran selama satu jam. Kesempatan itu langsung saya ambil dan hari itu adalah hari pertama saya bekerja sebagai penyiar radio," kata Cassidy penuh dengan rasa haru, karena dirinya berhasil mewujudkan cita-cita meski kondisi fisiknya tidak sempurna.

Sumber: http://health.detik.com

0 komentar:

Post a Comment