Anda pasti mengenal kata-kata "torrent", torrent sebenarnya adalah file extension dari aplikasi protokol BitTorrent yang berjalan pada Peer-to-Peer atau lebih dikenal dengan istilah "p2p protocol". Mendownload dengan torrent sama halnya mendownload melalui http port, hanya saja bedanya terdapat pada cara mendownload packet. Jika http menggunakan satu port pada single TCP socket dan pada port tertentu (port 80), BitTorrent menggunakan TCP socket yang berbeda-beda dan juga menggunakan random port pada setiap koneksi, ingin tahu lebih lanjut?
File download torrent itu tidak mempunyai server penyimpanan file, seperti download.com, Rapidshare, HotFile, MegaUpload, Ziddu, dsb.. Tetapi berasal dari semua orang di dunia yang men-Share file langsung dari komputernya lewat jaringan torrent dan servernya itu sendiri adalah orang yang mempunyai file tersebut di seluruh dunia dan selalu terhubung dengan internet.
Apa Kelebihannya Jika di-Share Dari Semua Orang?
Seperti yang kita tahu, lalu-lintas internet saat ini di seluruh dunia amatlah padat. Bayangkan jika anda memiliki suatu file atau produk yang diminati banyak orang, dan mereka berduyun-duyun mendownload dari situs Anda, apa yang akan terjadi? Angka 10-20 pendownload dalam satu saat mungkin masih bisa dibilang ringan, tetapi jika 10-20 ribu pendownload? Tanpa dukungan sistem yang solid, sudah dapat dipastikan bahwa sistem anda akan crash.
Selain itu, makin banyak orang yang mendownload dari situs Anda, makin besar bandwidth yang dibutuhkan, makin besar biaya yang harus dikeluarkan. Jangankan orang biasa, server sekualitas Yahoo! saja bisa crash ketika mendapat serangan para hacker yang menyamarkan dirinya menjadi pengguna yang datang dari seluruh dunia pada saat yang bersamaan.
Berangkat dari kenyataan bahwa membangun sistem yang kuat membutuhkan biaya yang tidak sedikit, yang biasanya diluar jangkauan para pengembang situs, maka BitTorrent menggunakan konsep yang dapat mengatasi permasalahan ini.
Berbeda dengan sistem download biasa, BitTorrent menggunakan pendekatan yang lain dalam urusan sharing file. Ia memanfaatkan kapasitas upload dari para pendownload yang jarang digunakan. Pengguna yang mendownload file akan sekaligus menguploadnya untuk pengguna lain. Dengan cara seperti ini, beban yang harus ditangani oleh server utama menjadi jauh lebih ringan karena terbagi-bagi diantara para penggunanya juga.
Illustrasi berikut menggambarkan sistem file sharing yang digunakan oleh BitTorrent:
Jadi secara logika, Server tetap menyediakan file aplikasi atau software tersebut sebagai sumber untuk didownload (Server disini bukan berarti sebuah situs ataupun penyedia file, namun dapat juga sebagai seseorang yang ikut mendistribusikan file tersebut) yang terdaftar pada tracker di dalam file *.torrent, namun bedanya jika sudah ada beberapa orang yang telah selesai mendownload file tersebut secara keseluruhan (yang disebut juga Seeder), maka pendownload yang lain tidak perlu mendownload file langsung dari sumbernya, melainkan dapat mengambil bagian atau bits dari beberapa orang yang sedang ataupun yang telah selesai mendownload file tersebut.
Singkatnya,
Sistem Transfer file biasa --> Satu pihak memberi dan banyak pihak peminta
Sistem Transfer file Torrent --> Semua pihak saling memberi dan menerima, kecuali Seeder karena dia sudah mendapatkan filenya secara keseluruhan
Dalam dunia per torrent-an ada istilah sebagai berikut:
Peer to Peer (P2P): Komunikasi dua arah antara PC yang satu dengan PC yang lain yang terhubung secara langsung. Biasanya digunakan untuk sarana transfer file dimana antar keduanya terdapat aktivitas download dan upload, dan saling berbagi file.
Seeder: Pihak (orang atau komputer) yang (telah) mempunyai 100% file ini secara utuh dan akan men-share file. Semakin banyak seeder, semakin tinggi kecepatan downloadnya.
Leecher: Banyaknya orang yang mendownload file
Trackers: Server yang tugasnya nyari dimana file yang ingin kita download itu berada, berdasarkan database yang mereka punya.
Jadi, jika kamu mau mendownload torrent carilah yang jumlah Seedernya besar dan sedikit Leecher, agar download menjadi cepat.
Client: Pihak (orang atau komputer) yang ingin men-download file itu.
Swarm: Daftar dari semua seed dan peers. Dengan demikian, tracker mempunyai swarm untuk semua komputer yang pernah mendownload file torrent darinya.
Proses Awal:
Sebelum data didistribusikan, program BitTorrent akan menganalisa data tersebut dan seakan-akan membaginya menjadi pecahan-pecahan kecil. Semua informasi tentang ukaran asli dari File dan berapa banyak pecahan yang terbentuk akan disimpan di dalam sebuah file jenis *.torrent yang kecil dan mudah di-download lewat Internet. Bagi pengguna komputer lainnya yang ingin mendapatkan file yang sama, mereka bisa menjalankan file *.torrent tersebut. Cepat lambatnya proses transfer file tergantung jenis sambungan Internet yang digunakan.
Karena BitTorrent sudah membagi data tersebut menjadi pecahan yang kecil, bagi pengguna komputer yang belum mendapatkan file secara lengkap tetap bisa membantu mendistribusikannya. Dengan cara ini, pemilik file yang asli tidak harus mengirim seluruh isi file tersebut kepada semua pengguna yang menginginkannya. Cara ini sangat bermanfaat bagi organisasi ataupun perkumpulan yang sering membagi data yang berukuran besar.
Proses Download oleh Client/Leecher:
Apa yang dilakukan Leecher? Cara kerjanya seperti
1. Leecher A --> Trackers --> Seeders --> Leecher A
||
||
2. Leecher B --> Trackers --> Seeders --> Leecher B
||
||
3. Leecher C --> Trackers --> Seeders --> Leecher C
dstnya..
Kronologisnya:
Pertama-tama Leecher menghubungi Tracker. Tracker mencari-cari file yang disediakan Seeder (Sementara Leecher menunggu). Nah, ketika sudah ketemu dengan seeders, file ini dari Seeder akan di-download ke komputer Leecher. Selagi melakukan download, Leecher ini juga berperan untuk mendistribusikan (upload) pecahan file yang telah di-downloadnya ini ke Leecher yang lain. Demikian seterusnya. Jadi selain mendownload dari Seeder, Leecher yang satu juga mendownload dari Leecher yang lain (saling berbagi dengan koneksi P2P) sehingga menghemat kerja Seeder.
Apabila ada salah satu Leecher telah selesai mendownload file secara keseluruhan, Leecher ini bisa membantu menjadi seeder untuk Leecher lain (yang belum selesai download ataupun yang baru ingin memulai download) sehingga proses pendistribusian file menjadi lebih lancar. Leecher yang telah selesai mendownload file ini tidak bisa disebut Seeder apabila tidak berinisiatif sendiri untuk menjadi seeder (begitu selesai download, file hasil download kemudian dinikmati, aplikasi Torrent pun ditutup, dan urusan selesai.. :-) ).
Kecepatan download akan sangat bergantung terhadap banyaknya Seeders dan kesehatan Trackers. Makin banyak seeders, makin cepat downloadnya, bahkan terkadang bisa lebih cepat daripada download cara biasa.
Ini mirip-mirip kamu sharing file di jaringan LAN
Secara ilmu kecepatan download torrent memang kalah jauh dengan internet download manager,
Tapi apakah kamu tahu jika download lewat Torrent lebih banyak keunggulan,
ini beberapa keunggulannya:
- Dengan torrent kita bisa mendownload banyak file sekaligus, bahkan tanpa takut bila koneksi internet kita putus, atau komputer kita hang, sebab file torrent didownload secara terpisah melalui pecahan-pecahan kecil (pieces) sehingga bisa untuk di-resume kembali. File yang belum selesai di download bisa didownload di waktu lain. Tinggal kamu seting aplikasi client torrent kamu berjalan pada saat komputer start up dan komputer kamu juga terhubung ke internet
- Jika mendownload di torrent kalo bahasa biologinya "simbiosis mutualisme" jadi sama-sama diuntungkan, artinya sewaktu kamu mendownload torrent otomatis kamu juga mengupload file tersebut dan men-share kepada semua orang, jadi kamu bukan hanya menjadi Leecher tapi juga menjadi Seeder
- Kamu bisa mendownload banyak file-file yang berukuran besar (gigabit) dalam 1 applikasi torrent client, kamu tidak perlu lagi download di web hosting file, karena biasanya file ukuran besar disimpan di webhosting files akan dipecah menjadi beberapa part. Sialnya kamu tidak bisa download paralel karena hanya diperuntukan buat premium user, seperti di Rapidshare, Hotfile, Dsbnya
- Download Lewat Torrent Client tidak membuat internet kamu lemot, karena client torrent hanya mengambil sedikit bandwith internet kamu, berbeda bila kamu mendownload lewat internet download manager maka internet kamu akan menjadi sangat lemot karena IDM memakan banyak bandwith.
Sumber:
1, 2, 3, 4, 5, 6
Yang telah saya Edit..
Semoga bermanfaat..
Perluasan kata kunci: Defenisi torrent, definisi torrent, pengertian torrent, cara kerja torrent, prinsip kerja torrent, mengenal torrent
Baca juga:
Tutorial Download Dengan Torrent
Mempercepat Download Torrent
Mendownload Torrent yang Diblok Server
thanks..nice info..i'm from malaysia
ReplyDeleteYou're Welcome.. :)
DeleteThanks for visiting my Blog..