About Me

Tuesday 17 July 2012

7 Kebiasaan Saat Bekerja Yang Merugikan Kesehatan


Ketika sibuk dengan pekerjaan, seringkali banyak orang lupa memperhatikan tubuhnya, baik dalam hal pola makan, posisi duduk, maupun waktu untuk beristirahat. Jika hal ini terus dibiarkan, maka bukan mustahil akan berpengaruh buruk bagi kesehatan, dalam jangka pendek maupun panjang.

Berikut ini adalah 7 kebiasaan saat bekerja yang dapat merugikan kesehatan:

1. Sepatu Hak Tinggi


Semakin banyak dari kita memakai sepatu hak tinggi dalam keseharian, dan hal ini bisa menjadi berita buruk untuk kesehatan. Sepatu hak tinggi mempengaruhi postur tubuh, memberi tekanan pada persendian dan dapat menimbulkan berbagai gangguan tubuh seperti artritis (penyakit yang menyerang persendian), bengkak di jari kaki, nyeri punggung, dan cedera otot. Itu belum termasuk mengalami kecelakaan yang berhubungan dengan penggunaan heels. Untuk meminimalisir resiko kesehatan, batasi heels Anda hanya sampai 1,5 inci (3,8 cm) untuk pemakaian setiap hari dan memakai sol dalam untuk mengurangi tekanan pada persendian.

2. Lamanya Waktu Perjalanan


Keadaan lalu lintas pada jam berangkat dan pulang kantor seringkali terasa menyiksa. Waktu tempuh seringkali dihabiskan dalam hitungan lebih dari satu jam, jalan biasa dan jalan bebas hambatan tak ada perbedaan, setiap ruas terisi penuh dengan padatnya volume kendaraan. Begitu pula dengan kendaraan umum seperti bis atau kereta, keadaan penumpang berdesak – desakan merupakan hal yang lumrah dijumpai.
Tentu hal tersebut dalam jangka panjang dapat beresiko menimbulkan gangguan kejiwaan, darah tinggi, penyakit jantung bahkan stroke. Untuk mengatasinya, ada baiknya anda mencari tempat tinggal yang dekat dengan tempat anda bekerja.

3. Kerja Lembur


Hati-hati bila Anda berada di kantor dalam waktu lama, peluang Anda untuk mengalami depresi justru meningkat dua kali lipat dibandingkan mereka yang bekerja sesuai jam kerja normal. Para peneliti Inggris menemukan bahwa mereka yang bekerja lebih dari 11 jam per hari atau lebih dari 55 jam per minggu mengalami risiko lebih tinggi. Risiko ini justru lebih sering akan dialami oleh perempuan, anak muda, dan mereka yang punya penghasilan rendah.

4. Tidak Sarapan


Sulit bangun di pagi hari membuat kita tergoda untuk melewatkan sarapan dan menambah waktu di tempat tidur. Jika kita lakukan ini, maka kita akan kehilangan kesempatan untuk mendapatkan energi awal, termasuk nutrisi penting untuk tubuh. Melewatkan sarapan juga mempengaruhi kinerja kita sepanjang pagi. Sebuah penelitian oleh University of Swansea menemukan, orang yang sarapan cenderung bekerja lebih cepat, sedikit membuat kesalahan dalam tes logika dan memiliki memori lebih baik saat mengingat dibandingkan mereka yang tidak sarapan.

5. Mengkonsumsi Junk Food


Beberapa contoh junk food adalah snack yang diberi tambahan garam, permen, permen karet, dessert yang manis, burger, fried chicken, minuman kaleng dan sebagainya. Makanan ini seolah menjadi pilihan diantara padatnya rutinitas kantor, namun apakah dampaknya bagi kesehatan? Junk food yang mengandung banyak gula, dapat merusak gigi dan menyebabkan terjadinya kavitas (gigi berlubang). Junk food menyebabkan terjadinya obesitas (kegemukan) karena nilai kalori yang tinggi. Obesitas akan meningkatkan resiko terjadinya penyakit Diabetes Melitus/ kencing manis, penyakit jantung, pembuluh darah, stroke dan menyebabkan masalah sosial – psikologis.

6. Kudapan Di Meja Kerja


Bagi sebagian orang, duduk terpaku pada layar monitor dan jemari tak lepas dari keyboard merupakan hal yang sangat membosankan. Untuk mengatasinya, tak jarang mereka membeli makanan ringan untuk dikonsumsi selagi bekerja. Namun ada permasalahan yang muncul dari kegiatan ini, remah – remah makanan yang menumpuk pada keyboard atau meja kerja akan menimbulkan bakteri penyakit.

Sebuah studi terbaru yang dilakukan Kimberly – Clark, perusahaan cairan pembersih membuktikan bahwa meja kerja merupakan salah satu tempat paling kotor. Jika anda tetap ingin ngemil sambil bekerja, cobalah untuk tidak meletakkan makanan atau minuman tepat di meja kerja. Dan sehabis makan, bersihkan keyboard dan area sekitarnya menggunakan disinfektan.

7. Posisi Duduk


Sewaktu bekerja di depan komputer, secara tidak sadar kepala akan cenderung ke muka karena mata ingin melihat tulisan atau gambar supaya lebih jelas. Kebiasaan buruk ini disebut “Hunch Posture” atau “Forward Head”.

Bertahan dengan posisi Hunch Posture/Forward Head akan menyebabkan otot disekitar leher, pundak dan punggung mengalami konstriksi (tertarik). Postur seperti ini bisa menimbulkan cedera pada carpal tunnel syndrome (stress saraf yang disebabkan oleh terjepit) yang disebabkan karena bentuk otot menyusut dibagian dada dan dapat menekan kebagian pembuluh darah di tangan. Posisi duduk salah ini juga menekan organ internal seperti halnya organ pernafasan, sirkulasi dan pencernaan.

Sumber: http://uniqpost.com/43307/7-kebiasaan-saat-bekerja-yang-merugikan-kesehatan/

0 komentar:

Post a Comment