About Me

Wednesday 11 April 2012

Dasyatnya Kekuatan Sentuhan dan Pelukan

Untuk mengobati stress, asma, dan insomnia, beri pelukan pada pasangan Anda.

Percayakan Anda bahwa sentuhan lembut Anda sangat berarti untuk orang yang menerimanya. Begitu juga dengan mereka yang berpasangan, sentuhan ini memberikan afeksi yang memperkuat hubungan. Sentuhan dan pelukan juga dapat memberikan ketenangan dan semangat lebih.

Para ahli mengatakan, bahwa sentuhan pada bagian punggung atau kecupan di pipi dapat menurunkan tekanan darah. Ini yang membuat orang merasa lebih baik.

Seorang wanita menceritakan jika Ia sangat menyukai travelling untuk menjelajah berbagai negara. Tapi Ia juga sangat takut ketinggian, hingga selalu mengandalkan obat tidur sebelum menaiki pesawat. Penerbangan yang paling hebat adalah saat pesawar yang membawanya ke Afrika mengalami turbulensi hingga obat tidur pun tidak memberikan efek kerja maksimal. Sampai seseorang datang dan menggenggam tangannya. Ia merasa jauh lebih tenang dari pada saat Ia harus menggunakan obat tidur.

Seorang dokter juga mengatakan jika sentuhan memberikan sensasi yang membuat kita melupakan ketakutan, juga mempercepat kesembuhan bagi orang yang sakit. Apalagi jiga dibarengi dengan pijatan dan tepukan lembut.

Penelitian terbaru menunjukkan, sentuhan tidak selalu membedakan antara orang dan objek, dalam artian sentuhan dari benda pun tidak kalah memberi ketenangan untuk Anda. Misalnya saja saat Anda mengenakan pakaian tidur berbahan sutra yang lembut, atau berendam dengan air hangat dan busa sabun yang berlimpah.
Kulit Anda adalah organ tubuh terkuat yang dapat menerima rangsangan, dan ketika reseptor sensorik-nya dirangsang, hormon oksitosin , salah satu hormon yang membuat Anda merasa baik akan dilepaskan. Pada saat yang sama, hormon kortisol yang memicu stress akan berkurang.

Penelitian sedang mempelajari kembali mengenai segala sesuatu tentang efek sentuhan dan pelukan."Sentuhan adalah kekuatan paling canggih, sampai kita menyadari efeknya," ungkap Matthew J. Hertenstein, Ph.D., profesor psikologi di Universitas DePauw. Beberapa cara, seperti dikutip dari goodhousekeeping dapat Anda praktikkan agar sentuhan dan pelukan Anda dapat memberikan manfaat lebih.

Anda dapat melakukannya pada orang yang sedang dalam kondisi tidak sehat. Sentuhan dan pelukan dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan membuat orang merasa pulih.
Penelilian dari Tiffany Field, Ph.D., direktur Touch Research Institute di University of Miami dan studi dari University of North Carolina di Chapel Hill menemukan bahwa bercinta dengan pasangan selama 10 menit dapat menurunkan tekanan darah pada wanita premenopause. Penelitian tersebut juga menyimpulkan bahwa perempuan dapat berkurang denyut jantungnya ketika mereka mendapatkan banyak pelukan. Tetapi, pelukan tidak harus dengan suasana romantis.
Berbagai penelitian lain menunjukkan bahwa sentuhan membantu meredakan asma, migrain, dan gangguan kesulitan tidur.

Sentuhan juga terbukti sangat dibutuhkan bagi mereka yang sedang stress. "Seseorang yang mendapatkan sentuhan dan pelukan menunjukkan peningkatan dan keakuratan berpikir dalam menyelesaikan masalah, mereka juga merasakan lebih optimis," kata Dacher Keltner, Ph.D., penulis buku Born to Be Good.

Jika Anda tidak bisa mendapatkan pelukan dari orang lain, ada cara mudah untuk mengatasi suasana hati. Cukup gunakan secangkir hangat kopi, teh, atau coklat. Aroma dan kehangatannya mendekati kesetaraan pelukan. "Orang cenderung berpikir lebih hangat dari orang lain jika mereka memegang sesuatu hangat," kata John Bargh, Ph.D., psikolog sosial dari Yale University.

Sebuah testimonya dari Julia Chance mengatakan bahwa Ia sering sekali harus membawa tugas kantornya ke rumah dan mengerjakannya hingg alarut malam. Tetapi ketika Ia tidut dan mendapatkan pelukan dari suaminya, Ia merasa staminanya terisi kembali.
Pelukan seorang ayah pada anak- anaknya juga meningkatkan kebahagiaan dan membuat anak merasa lebih berarti.

Apakah Anda akan berpikir untuk meningkatkan dosis sentuhan dan pelukan setiap hari?


Sumber: vivanews.com

0 komentar:

Post a Comment