About Me

Tuesday 5 March 2013

8 Mitos Kucing Hitam Di Dunia


Jika Anda adalah penggemar film bergenre horor, Anda pasti sering mendapati seekor kucing hitam muncul di dalamnya. Kucing hitam juga sering kali muncul di perayaan-perayaan yang berbau mistis dan menyeramkan seperti Halloween. Biasanya, pernik-pernik berbentuk kucing berwarna hitam akan menjadi hiasaan yang wajib untuk dikenakan, terutama untuk para wanita. Binatang dengan mata menyala ini memang selalu dikaitkan erat dengan dunia sihir atau magis dan mistis.

Sebagian masyarakat yakin bahwa kehadiran kucing hitam adalah representasi dari datangnya roh halus. Dan, kucing hitam tidak selalu datang di sembarang tempat maupun waktu. Tempat yang menjadi favorit kucing hitam ini biasanya adalah tempat-tempat sepi yang kadang juga dikenal sebagai tempat yang menakutkan untuk kita para manusia.

Bahkan, terdapat masyarakat yang juga meyakini bahwa kucing hitam adalah tanda keangkeran dari suatu tempat. Jika Anda menemui seekor kucing hitam tengah melintas, biasanya disitulah roh halus sedang melintas atau tengah melakukan penampakan.

Sebenarnya, kepercayaan akan kucing hitam sudah muncul sejak jaman Babylonia kuno. Saat itu, kucing hitam menjadi persembahan untuk upacara ritual yang dibakar bersama sesajian lainnya. Mitos ini timbul karena pada saat itu terdapat seekor kucing hitam yang dengan pulas tidur di tengah-tengah ular, dan saat itu ular adalah lambang dari kejahatan. Karena itulah kucing hitam tersebut kemudian dibakar. Pemahaman atas mitos ini terus berkembang hingga abad pertengahan.

Selain itu, terdapat mitos-mitos dari beberapa negara dari belahan dunia tentang si kucing hitam ini. Tentunya, masih berhubungan dengan hal-hal yang menyeramkan. Ini dia ulasannya.

1. Jerman

Masyarakat Jerman mempercayai bahwa jika ada seekor kucing hitam melompat di atas tempat tidur orang yang sedang sakit, maka kematian akan segera mendatangi orang tersebut. Anda pasti sudah pernah mendengar kisah Oscar, seekor kucing yang telah berhasil mendeteksi kematian dengan sangat akurat. Namun, perbedaannya terletak pada cara kucing-kucing ini mendeteksi kematian.

Pada dasarnya, penelitian hanya menunjukkan bahwa kucing memiliki kemampuan seperti anjing yakni mampu mendeteksi bau kanker dan ketones atau biokimia berbau yang keluar dari sel-sel yang mati. Mungkin inilah mengapa kucing dipercaya mampu mendeteksi kematian.

2. Normandia

Berbeda dengan masyarakat Jerman, masyarakat di Normandia percaya bahwa jika ketika Anda dalam perjalanan kemudian Anda melihat seekor kucing hitam sedang menyeberang di tengah bulan purnama, maka dalam waktu yang tidak lama, akan ada serangan epidemik.

Epidemik adalah sebuah wabah yang bisa menjangkau lingkup yang luas. Ini biasanya dikaitkan dengan akan adanya wabah penyakit yang akan menyerang banyak orang secara tiba-tiba. Tidak ada yang tahu secara jelas mengapa masyarakat Normandia bisa meyakini hal seperti itu. Namun, diduga kuat bahwa ini mungkin ini terjadi karena beberapa dekade lalu pernah terjadi wabah penyakit yang merajalela selama kurun waktu yang lama dan banyak memakan korban.

3. Finlandia

Masih dikaitkan dengan hal-hal berbamu mistis, kucing hitam di Finlandia diyakini bahwa merekalah yang bertugas untuk membawa jiwa manusia yang telah meninggal ke alam baka. Tidak ada satu sumber pun yang menjelaskan mengapa kucing hitam dianggap sebagai pengantar manusia ke alam baka, namun bagaimanapun juga sampai sekarang masih banyak masyarakat Finlandia yang mempercayainya.

4. China

Jika di Normandia kucing hitam adalah pertanda akan adanya wabah penyakit, di negeri dimana Tembok Besar terletak ini juga mempunyai kepercayaan yang hampir sama. Di China, jika ada seekor kucing hitam menghampiri Anda atau rumah Anda, makan ini akan menjadi pertanda bahwa Anda akan mendapatkan penyakit atau mengalami kemiskinan. Wah, seram juga ya?

5. India

Berbanding terbalik dengan apa yang diyakini oleh masyarakat India. Di negara asal Mahatma Ghandi ini, kucing hitam malah diyakini mampu membebaskan jiwa dari lingkaran reinkarnasi. Disana, dipercaya bahwa dengan melemparkan kucing hitam ke dalam kobaran api maka Anda tidak perlu terjerembab dalam lingkaran reinkarnasi. Sampai saat ini pun kepercayaan ini masih dipegang oleh beberapa lapisan masyarakat di India.

6. Bengali

Nah, untuk masyarakat di Bengali, seorang wanita dapat merubah jiwa manusia menjadi seekor kucing hitam. Ini adalah salah satu hal yang unik karena seorang wanita Bengali dengan kekuatan magisnya bisa mengubah sebuah jiwa dari manusia menjadi seekor kucing hitam. Ditambah lagi, setiap kucing hitam yang disakiti oleh wanita tersebut akan memberikan balasan.

7. Celtic

Masih berhubungan dengan magis, namun yang satu ini tidak ada hubungannya dengan hal-hal berbau mistis dan menyeramkan. Masyarakat Celtic mempercayai bahwa kucing hitam dapat memprediksi masa depan. Ini menambah deretan daftar hewan yang dipercaya mampu meramalkan masa depan, seperti gurita yang dengan benar memprediksi pemenang dari pertandingan sepakbola dan beberapa hewan lainnya.

8. Druids

Druids adalah salah satu dari masyarakat Inggris kuno. Mereka percaya bahwa kucing hitam adalah jelmaan dari seseorang yang berbuat jahat di masa lalunya dan kemudian dihukum dengan dikutuk menjadi kucing hitam. Mirip dengan Malin Kundang ya..

Sumber: http://www.vemale.com/fashion/pernik/20636-8-mitos-kucing-hitam-di-dunia.html

0 komentar:

Post a Comment