About Me

Saturday 27 October 2012

Menghindari Resiko Usai Makan Daging Kambing


Makan daging kambing sudah menjadi tradisi di Hari Raya Kurban. Perlu diingat, makan daging kambing secara berlebihan malah mempertaruhkan kesehatan Anda. Tekanan darah tinggi dan naiknya jumlah lemak tubuh menjadi risiko yang mengintai usai pesta daging kambing.

Tapi tak perlu khawatir. Ada beberapa cara untuk meminimalkan risiko tersebut.

Cara masak yang benar

Cara mengolah daging kambing ternyata membantu mengurangi efek negatif seusai berpesta daging. Sebaiknya daging kambing jangan digoreng atau digulai, tetapi dijadikan sup. Jumlah kalori pada sop kambing diyakini lebih sedikit karena adanya tambahan air dan sayuran.

Konsumsi sayur dan buah

Buah dan sayuran menjadi pencuci mulut wajib setelah makan daging kambing. Pilihlah tomat, mentimun, wortel atau buah-buahan lain yang bisa mengimbangi jumlah asupan kalori. Buah dan sayur juga kaya serat sehat yang baik bagi usus, karena serat daging kambing sulit dicerna dan mudah menempel di usus yang dapat memicu kanker usus.

Hindari kudapan

Kita tahu bahwa daging hewan itu memiliki kandungan tak hanya protein, tetapi juga lemak jenuh dan kolesterol. Jadi, hindari ngemil makanan ringan yang tinggi gula, garam atau vetsin agar tak semakin menaikkan risiko hipertensi.

Bakar dengan olahraga ringan

Tak perlu repot-repot ke gym, coba rutin bersepeda dan jogging untuk mengatasinya. Olahraga ringan setelah makan daging kambing efektif membakar lemak dan kalori yang masuk ke dalam tubuh.

Sumber: http://id-infokita.blogspot.com/2012/10/menghindari-resiko-usai-makan-daging.html

0 komentar:

Post a Comment