About Me

Friday 19 October 2012

Mengapa Anjing dan Kucing Susah Akur?


Kepribadian yang berbeda antara anjing dan kucing bisa menjadi alasan mengapa kedua hewan ini seringkali bertengkar. Anjing adalah makhluk sosial yang menyenangkan dan suka berinteraksi dengan manusia, anjing lain dan hewan lainnya. Anjing bahkan bisa menderita separation anxiety jika sering ditinggalkan sendirian oleh pemiliknya. Beda halnya dengan kucing, mereka sangat mandiri, suka menyendiri dan angkuh. Bagi kucing tidak masalah jika mereka tidak mendapat perhatian dari pemiliknya.

  

Dengan cara hidup sosial yang berbeda, anjing dan kucing bisa saling salah paham sejak awal, meskipun mungkin awalnya anjing hanya berniat baik.

Ketika Anjing Mencoba Mengendus Kucing



Ketika anjing melihat kucing, terutama jika ia baru pertama kali melihat kucing, ia akan bergegas menghampiri kucing itu. Anjing bergegas mendekati kucing dengan harapan yang berbeda dengan kucing. Anjing berharap untuk dapat mengendus bagian belakang kucing untuk mengenalnya dan kucing tidak suka dengan itu.

Ketika Anjing Mengibaskan Ekornya


Perilaku sosial lainnya yang berbeda adalah saat anjing mengibas-ngibaskan ekornya. Mengibaskan ekor memiliki arti yang berbeda antara anjing dan kucing. Bagi anjing, mengibaskan ekor seperti salam saat bersosialisasi yang menunjukkan perasaan senang. Bagi kucing, mengibaskan ekor berarti ketidaksenangan dan bahkan kemarahan.

Saat anjing bergegas mendekati kucing sambil mengibaskan ekor, maka kucing akan mengartikannya sebagai permusuhan. Sebaliknya, ketika anjing melihat kucing mengibaskan ekornya, ia akan mengartikannya sebagai persahabatan padahal kucing sedang menunjukkan permusuhan. Saat anjing sedang mencoba mengendus kucing, kucing akan bereaksi dengan berlari atau menyerang anjing.

Sikap Play Bow

  

Anjing adalah hewan yang bersahabat dan menyenangkan sehingga tidak aneh jika anjing akan membujuk kucing untuk bermain. Biasanya saat anjing akan mengajak bermain, mereka memiliki bahasa tubuh sendiri, yaitu menaruh kaki depan di depan dan dada merendah ke tanah seolah seperti ingin berbaring namun bagian belakang tetap diatas (biasa disebut "Play bow").

Sikap "Play bow" untuk memberitahu kepada anjing lain atau hewan lain bahwa mereka berniat baik dan hanya ingin mengajak bermain. Namun, sikap "Play bow" yang ditunjukkan oleh anjing dapat disalahartikan oleh kucing sebagai sikap agresif atau mengancam. Sehingga ketika anjing akan mendekat untuk bermain, kucing malah akan lari berteriak. Jika kucing menyerang anjing, maka si anjing yang tadinya mendekat dengan ramah, sikapnya akan berubah menjadi tidak suka dengan kucing tersebut ataupun kucing lainnya karena pengalaman yang didapatnya.



Kucing mungkin memiliki alasan untuk membenci anjing. Anjing pada dasarnya adalah predator. Sebuah bau yang menarik atau gerakan (dalam hal ini: kucing) akan membuat anjing melompat dan mengikuti jejak buruannya. Kucing bisa menjadi salah satu hewan yang dipertimbangkan oleh anjing untuk menjadi mangsanya. Anjing juga mungkin memiliki alasan membenci kucing, terutama ketika kedua hewan ini saling salah paham dari awal karena cara bersosialisasi yang berbeda sehingga membuat anjing mendapat pengalaman yang buruk tentang kucing.



Namun, tidak semua anjing dan kucing saling membenci. Anda tentu tidak jarang menemukan foto kucing dan anjing yang saling bersahabat atau keduanya tinggal akur dalam satu rumah. Tentunya dengan pelatihan dan pengenalan yang baik sejak dini dari pemiliknya, keduanya bisa menjadi teman yang baik.

Baca juga: Anjing & Kucing Tak Pernah Akur? Tidak!

Baca Juga: Kenali Bahasa Tubuh Anjing Anda

Sumber: http://anjingdijual.com/thread/130/kenapa-anjing-benci-kucing

0 komentar:

Post a Comment