About Me

Friday 13 July 2012

4 Bahaya Terlalu Sering Curhat ke Sahabat


Sebagai manusia kita tentu perlu bantuan dari orang lain dalam menyelesaikan masalah. Baik itu minta bantuan saran dari teman atau sahabat sering dijadikan langkah untuk menyelesaikan masalah baik itu masalah percintaan, kerjaan atau keuangan. Tapi berhati-hatilah, adakalanya berbagi tentang masalah Anda kepada sahabat tidak selalu bisa mengurangi beban anda, tapi juga bisa membahayakan Anda. Kenapa?

Dilansir oleh idiva, berikut beberapa hal yang membuat curhat kepada sahabat bisa berbahaya bagi Anda:

1. Ketenangan Sesaat

Menceritakan semua masalah yang sedang Anda hadapi ke sahabat memang membuat Anda lebih merasa tenang. Mungkin menuangkan isi hati anda ketika tertekan kepada sahabat akan tampak seperti hal yang wajar untuk dilakukan tetapi ini bukanlah cara yang paling bijak, karena efek nyaman yang berlebihan ini akan membuat Anda terus bercerita dan membongkar segala sesuatunya tentang diri Anda. Hal ini belum tentu ingin didengar oleh sahabat Anda.

2. Masalah Membesar

Tidak semua masalah yang sudah Anda curhatkan ke sahabat bisa teratasi dengan baik. Menurut penelitian terbaru yang dilakukan oleh University of Missouri, kecenderungan wanita curhat secara berlebihan dan terus-menerus, akan membuat masalah mereka membesar. Hal ini disebabkan karena rasa khawatir membuat mereka terjebak dalam pikiran negatif, yang kemudian menjadi rasa panik, depresi dan stres. Terlebih lagi, dalam kasus-kasus tertentu, hal ini berubah menjadi kecemasan emosional yang tidak sehat.

3. Tidak Pernah Puas

Saat seorang wanita membicarakan masalah mereka, sulit untuk menempatkan dua sudut pandang masalah secara bersamaan. Efek jeleknya adalah Anda bisa membuat sahabat menjadi tidak nyaman. Neeha Pathak, seorang profesional di bidang media setuju dengan hal tersebut, "Saya biasanya melakukan sesi curhat dengan dua teman dekat saya. Saya memperhatikan kadang-kadang saya merasa lebih buruk setelah berbicara dengan mereka tentang masalah saya".

Ketika Anda berbicara tentang masalah, ada kecenderungan menganalisa situasi secara berlebihan dan meminta teman-teman yang berbeda memberikan saran untuk masalah yang sama, yang sewaktu-waktu bisa membuat Anda merasa lebih cemas. Saran dari satu teman tidak akan pernah memuaskan Anda dan anda terus-menerus meminta saran lebih banyak. Selama proses inilah, Anda akan selalu berbicara tentang masalah tersebut.

4. Menular

Fenomena ini sangat umum di antara wanita, psikolog menyebutnya 'penularan emosi perilaku' atau 'kecemasan menular' dimana pikiran-pikiran negatif seseorang dapat mempengaruhi suasana hati orang lain. Percaya atau tidak, penelitian telah menunjukkan bahwa orang-orang yang terus-menerus berhubungan dengan orang lain yang menderita depresi, cenderung ikutan depresi. Sementara para pria berpikir, curhat hanya akan membuat masalah lebih besar sehingga mereka memilih melakukan kegiatan lain untuk mengalihkan pikiran mereka.

Sumber: hanya-gambar.blogspot.com

0 komentar:

Post a Comment