About Me

Saturday 17 March 2012

Penyakit Aneh Jika Terkena Air Wanita Ini Terancam Mati


Sebuah penyangkit lanka dan aneh di idap oleh Katie Del asal Flint, Wales Utara ia mengidap penyakit aquagenic urticaria yang hanya diderita 35 orang di seluruh dunia penyakit ini merupakan penyakit yang alergi terhadap semua jenis air. Jika kulit terkena air maka si penderita akan mersakan rasa panas terbakar dengan potensi kematian.

Penyakit inilah yang menyiksa Katie Del jika dia bersentuhan dengan air maka dia akan menderita rasa sakit sampai sampai Katie Del tidak pernah mandi untuk menghidari rasa sakit.

Bukan hanya tidak mandi untuk menhindari tubuhnya mengeluarkan keringat saat kerja wanita ini pun rela mengundurkan diri sebagi guru seni di salah satu sekolah di sana.

“Kadang-kadang saya merasa seperti tahanan di rumah saya sendiri. Saya memiliki hari-hari di mana saya seharusnya merasakan gerah dan menangis, tapi tentu saja itu tidak bisa saya rasakan. Seseorang bilang aku bisa mati karena hal itu,” ujar Dell seperti yang dikutip dari Daily Mail,Kamis (15/3/2012).

“Orang-orang terkadang sulit mengerti kondisi saya dan mereka akan tertawa jika saya bilang bahwa saya tidak akan pernah bisa mandi. Sekarang kondisi saya memang memburuk, walaupun masih tergantung dengan obat-obatan. Saya tidak ingin memikirkan akan seperti apa saya pada 10 atau 15 tahun kemudian,” ujarnya.

Katie Del sudah mengidap penyakit ini sejak erusia 16 tahun ketika ia harus membuang amandelnya.

Di sisi lain, menurut para ahli belum ada obat untuk menyembuhkan penyakit urtikaria aquagenic dan Dell pun belum berani untuk melakukan kemoterapi.

Sumber: http://unik247.blogspot.com/2012/03/penyakit-aneh-jika-terkena-air-wanita.html

2 comments:

  1. ya ampun,,kasiahan sekali,,,air adalah sumber kehidupan,,bagaiman mungkin bisa hidup tanpa air,,
    terus kalau minum gimana gan?

    ReplyDelete
  2. Iyaa gan.. Kasian banget.. Kalo minum sepertinya tidak berefek apa2 gan.. Karena foto dia itu sudah dewasa berarti dia sudah pasti minum air.. :)

    ReplyDelete