About Me

Friday 9 December 2011

6 Alasan Hindari Fast Food


Makanan cepat saji memang menawarkan menu santap yang lezat dan menggugah selera. Tak heran jika buah hati paling senang mengudap penganan yang satu ini. Padahal ada seribu alasan untuk menghindari fast food.

Bagaimana anak-anak begitu menginginkan fast food setiap jalan bersama, tentu menjadi kekhawatiran Moms di mana saja. Menilik dari namanya, fast food alias makanan cepat saji hanya mengandalkan kepraktisan tapi tidak kualitas.

Berikut enam alasan mengapa kita harus menghindari fast food, seperti dilansir Allwomensstalk.

Bikin gemuk

Bayangkan, satu tangkap Whopper saja mengandung 40 gram lemak. Jika dihitung, sekali makan Anda sudah mengisi perut dengan 350 kalori. Angka itu sungguh tinggi. Belum lagi jika Anda menambahkan kentang goreng dan menu pendamping lainnya.

Kalori yang dikandungnya kosong

Kendati beberapa makanan cepat saji mengandung kalori berupa serat dan karbohidrat. Tapi lebih banyak makanan cepat saji hanya mengandung kalori “kosong”. Berupa kalori yang hanya membuat Anda kenyang.

Makanan yang menjijikan

Pertama, daging burger yang kita makan bisa jadi tercampur bersama feses hewan. Tentu saja terkontaminasi E-Coli.

Tidak segar

Perhatikan sayuran yang digunakan, sayangnya beberapa irisan timun dan salada yang digunakan umumnya sudah tidak segar.

Tenaga kerja belum terlatih

Sadarkah Anda restoran cepat saji umumnya mempekerjakan remaja? Itu karena semakin sulitnya menemukan karyawan yang ingin bekerja di restoran cepat saji; gaji kecil, kerja berat, dan tanpa tunjuangan.

Targetnya bikin anak-anak “ketagihan”

Dalam berbagai cara, beberapa nama restoran cepat saji ternama begitu berusaha keras agar anak-anak terikat dengan makanan yang lezat, tinggi lemak, tinggi kalori dan tinggi gula ini.


0 komentar:

Post a Comment