Hujan es terjadi di berbagai wilayah di Jakarta Timur dan Jakarta Selatan. Bentuk es yang turun bersama hujan petir itu sebagian cukup besar. Hujan deras ini disertai angin kencang yang juga juga menumbangkan pohon-pohon di Jakarta. Pohon yang tumbang menyebabkan terjadinya kemacetan di sekitar wilayah tersebut.
Hujan es ini mulai terlihat sekitar pukul 15.30 WIB sekitar 20 menit. Sewaktu hujan es berlangsung, warga kaget mendengar bunyi benda jatuh dia atas atap rumahnya. Ada juga warga yang iseng menampung es tersebut. Selain di Jakarta, hujan es ini juga terjadi di sejumlah kawasan jabodetabek.
"Hujan es adalah fenomena alamiah saja karena saat kondensasi di dalam awan Cumulonimbus melewati batas lewat pendinginan di atmosfer pada lapisan dibatas level beku. Istilah hujan es disebut 'hail'," kata Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana Sutopo Purwo Nugroho, Selasa (28/3).
Menurut Sutopo, hujan es di Jakarta ini berasal dari awan Cumulonimbus bersel tunggal berlapis-lapis dengan pertumbuhan vertikal sampai tinggi 30.000 kaki dan luasan horisontal awan sekitar 3-5 km. Kejadian lokal dan singkat kurang dari 5 menit.
"Jakarta pernah hujan es pada tahun-tahun sebelumnya. Di daerah lain di Indonesia juga pernah terjadi seperti di Bandung, Yogyakarta, Malang dan lain-lain. Biasanya terjadi pada masa transisi atau peralihan musim," kata dia.
"Tidak ada dampak kerusakan akibat hujan es. Hanya masyarakat merasa heran dengan kejadian tersebut. Kondisi aman dan ini peristiwa alamiah saja. Bukan ada yang menjatuhkan es dari angkasa. Hanya saat kondensasi di atsmofer melewati batas level super beku," jelasnya.
Sumber:
https://www.merdeka.com/peristiwa/ini-penyebab-jakarta-sampai-diguyur-hujan-es-sore-ini.html
https://news.detik.com/berita/d-3458732/ini-penampakan-batu-es-yang-jatuh-saat-hujan-di-jaktim-dan-jaksel
http://megapolitan.kompas.com/read/2017/03/28/16421561/cerita.warga.soal.hujan.es.di.jabodetabek.selasa.sore.ini
0 komentar:
Post a Comment