About Me

Sunday 2 September 2012

Waspadai Parasit Toksoplasma Pada Daging Belum Matang


Daging merupakan salah satu jenis makanan mentah yang bisa diolah menjadi berbagai jenis makanan yang enak. Banyak yang menyukai makanan yang terbuat dari daging ini. Tetapi, jika anda tidak berhati-hati dalam proses pengolahan daging, ini bisa menjadi salah satu gangguan kesehatan sangat berbahaya bagi tubuh anda.

Apa sih Toksoplasma itu?

Salah satu parasit yang akan timbul dalam proses pengolahan yang salah pada daging adalah Toksoplasma Gondii. Parasit tersebut merupakan akar dari virus toksoplasma pada tubuh manusia. Selain pada daging, parasit ini juga terdapat pada telur setengah matang, pada buah-buahan dan sayuran yang tercemar oleh kotoran hewan peliharaan.

Penularan


Toksoplasma tidak hanya ditularkan oleh kucing, namun juga bisa dari semua jenis satwa termasuk burung, ayam, kelinci anjing, babi, kambing dan hewan mamalia lainnya. Setelah mereka memakan makanan yang terkontaminasi kemudian mengeluarkan parasit bersama kotoran. Parasit ini kemudian mencemari tanah atau air yang besentuhan dengan kotoran. Terkait kucing, dia bisa mengeluarkan 100 juta oocysts lewat tinja yang dikeluarkannya.

Toxoplasma termasuk jenis kuman yang tahan banting. Misalnya, saat bakteri ini terbawa ke air laut melalui perantaraan kucing, dia bisa hinggap di kerang dan menginfeksi binatang lain seperti anjing laut yang memakan kerang itu. Tidak terkecuali manusia, tokso pun bisa menular lewat kerang terinfeksi yang dikonsumsi.

Toksoplasma dapat menyerang siapa saja tanpa memandang jenis kelamin dan umur. Sebagian besar orang yang terinfeksi toksolasma telah membentuk kekebalan tubuh sehingga parasit toksoplasma tidak berkembang dan terbungkus dalam kista yang terbentuk dari kerak perkapuran.

Toksoplasma dalam bentuk tachizoit terdapat dalam cairan tubuh seperti darah, air liur, dan cairan sperma, yang mampu ditularkan oleh serangga lewat gigitan. Tachizoit pun bisa bersarang di calon telur atau kelenjar susu sehingga tidak menutup kemungkinan telur dan air susu pun bisa tertular toksoplasma.
Penularan juga bisa terjadi lewat transfusi darah atau transplantasi organ yang membawa kista toksoplasma. Cangkok jantung, ginjal, dan hati bisa menjadi ajang penularan toksoplasma.

Berbahayakah?

Pada dasarnya manusia resisten (kebal) terhadap infeksi toksoplasma. Walaupun terinfeksi (kuman masuk ke dalam tubuh), itu tidak menimbulkan gejala penyakit. Jika tubuh kuat, maka parasit yang diidap hanya diam tenang tidak menimbulkan gejala penyakit. Kista akan menimbulkan gejala sakit jika kondisi tubuh lemah, kekebalan tubuh menurun, kekurangan gizi, dan dalam keadaan stres. Kista pada jaringan tubuh dapat merusak organ.

Apa benar yang satu ini hanya menyerang wanita hamil?

Tidak benar! Toksoplasma dapat menyerang siapa saja tanpa memandang jenis kelamin dan umur. Sebagian besar orang yang terinfeksi toksoplasma telah membentuk kekebalan tubuh sehingga parasit toksoplasma tidak berkembang dan terbungkus dalam kista.

Apa akibatnya jika wanita hamil mengidap Toksoplasma?


Pada wanita hamil, dampak dari virus ini akan sangat mempengaruhi pada perkembangan janin dalam kandungan seperti menyebabkan keguguran atau gangguan pertumbuhan janin itu sendiri.

Berdasarkan beberapa hasil penelitian, sekitar 40 persen wanita hamil pengidap toksoplasma pada awal kehamilan, janin yang dilahirkan akan terinfeksi, dan 15 persen mengalami abortus atau kelahiran dini. Sebanyak 17 persen janin terinfeksi pada trimester pertama, 24 persen pada trimester kedua, dan 62 persen pada trimester ketiga.

Hasil penelitian lain juga mengatakan bahwa 90 persen bayi yang terinfeksi dapat lahir dengan normal, walaupun 80-90 persen bayi tersebut dapat menderita gangguan penglihatan sampai buta setelah beberapa bulan atau beberapa tahun setelah lahir, dan 10 persen dapat mengalami gangguan pendengaran.

Menurut dokter, ibu hamil yang terinfeksi virus toksoplasma sesaat menjelang kehamilan dan juga selama hamil dapat menularkan penyakit toksoplasma pada sang bayi yang dikandung. Semakin tua masa kehamilan, semakin mudah pula virus ini menular. Sementara semakin muda janin yang terkena infeksi, semakin sulit penanganannya.

Toksoplasma pada bayi dapat menyebabkan kelainan pada saraf, mata, serta kelainan sistemik seperti pucat, kuning, demam, pembesaran hati dan limpa atau pendarahan. Gangguan fungsi saraf dapat mengakibatkan keterlambatan perkembangan psikomotor dalam bentuk retardasi mental (gangguan kecerdasan maupun keterlambatan perkembangan bicara), serta kejang dan kekakuan yang akhirnya menimbulkan keterlambatan perkembangan motorik.

Meskipun janin akan terus berkembang, tapi dapat membahayakan jaringan otot jantung dan otak, sehingga bisa menyebabkan cacat bawaan (terutama bila terjadi pada usia kehamilan awal sampai tiga bulan), kesehatan anak menjadi lemah dan perkembangan terhambat. Akibat lain yang ditimbulkan adalah kemungkinan adanya kelemahan pada bagian atau anggota tubuh tertentu.

Toksoplasma juga dapat menyebabkan encephalus (tidak memiliki tulang tengkorak), hydrocephalus (pembesaran kepala), dan bahkan kematian.

Apakah bisa diobati?

Toksoplasma bisa diobati. Bila indikasi terjadinya infeksi virus positif, penderita harus diberi penanganan sedini mungkin. Dengan pemeriksaan dan pengobatan secara dini, penularan pada bayi akan bisa ditekan seminimal mungkin. Selain itu, pengobatan dini yang tepat saat awal kehamilan akan menurunkan secara signifikan kemungkinan janin terinfeksi. Temui dokter anda untuk mendapatkan Spiramycin atau pyrimethamine plus sulfadiazine. Obat herbal yang bisa digunakan mengatasi virus toksoplasma adalah sambiloto dan Temuputih.

Sambiloto yang mempunyai nama ilmiah Andrographis Paniculata Nees ini mempunyai khasiat meningkatkan daya tahan tubuh, dan temuputih sendiri berkhasiat menjaga sistem hormon. Dan ramuan ini akan lebih baik lagi jika di tambahi dengan daun sirih yang berguna menangkal bakteri.

Penanganan lewat terapi diperlukan sampai wanita tersebut melahirkan dan bahkan setelah persalinan bayi yang dilahirkan harus segera dilakukan pemeriksaan guna mengetahui apakah bayi ikut terkena infeksi virus tersebut.
Meski hasilnya negatif, bayi tetap harus diperiksa secara berkala.

Gejala gejala yang dialami oleh seseorang yang mengidap Toksoplasma?

80 - 90 % orang normal tidak menunjukkan gejala. hanya 10-20 persen menunjukkan gejala. Pada orang dewasa toksoplasma biasanya menimbulkan gejala berupa:
  • Rasa lelah
  • Flu
  • Nyeri kepala
  • Sakit tenggorokan
  • Demam
  • Pembesaran kelenjar getah bening termasuk hati serta limpa, 
  • Gangguan pada kulit
Seua gejala ini tidak menimbulkan ciri khas. Gejalanya biasanya ringan dan sembuh sendiri dalam beberapa bulan. Kebanyakan orang akan menganggap bahwa dia terkena flu ringan dan tidak perlu pergi ke dokter. Kalau toh pergi juga, dokter pun sangat jarang yang berpikir ke arah infeksi toksoplasma.

Bagaimana untuk mengetahui apakah kita mengidap Toksoplasma atau tidak?


Salah satunya dengan melakukan tes darah di laboratorium melalui uji serologis atau serum darah yang disebut TORCH. Pemeriksaan melalui 4 jenis tes, yaitu: parasit Toxoplasma, virus Rubella, Cytomegalovirus (CMV), dan virus Herpes. Masing-masing ada tes IgM dan IgG nya.

Uji tersebut dilakukan dengan cara mendeteksi adanya antibodi khas toksoplasma.

Bagaimana cara membaca hasilnya?
  1. Periksalah serum untuk mencari ada tidaknya IgG spesifik untuk parasit/virus TORCH. Bila hasilnya Negatif, berarti Anda tidak pernah terinfeksi TORCH. Bila Positif, berarti pernah terinfeksi. Note: (periksa Anti-Toxoplasma IgG, Anti-Rubella IgG, Anti-CMV IgG, Anti-HSV2 IgG). Tes IgG itu untuk meriksa apakah pada masa lalu si pasien pernah kena infeksi.
  2. Bila IgG Positif, maka untuk menentukan kapan infeksi tersebut, Anda harus melakukan pemeriksaan serum untuk mencari ada tidaknya IgM parasit/virus TORCH. Tes IgM ini fungsinya untuk memeriksa apakah saat ini si pasien terinfeksi TORCH.
  3. Bila IgG Positif dan IgM Negatif: Anda telah terinfeksi lebih dari setahun yang lalu. Saat ini anda mungkin telah mengembangkan kekebalan terhadap parasit itu. Anda tidak perlu khawatir untuk hamil.
  4. Bila IgG Positif dan IgM juga Positif: Anda tengah mengalami infeksi dalam 2 tahun terakhir. (mungkin pula ada false pada hasil IgM). Anda harus catat berapa angka IgM tersebut.
  5. Selanjutnya Anda harus melakukan lagi pemeriksaan IgM (kalau perlu sekalian IgG) setelah 2 minggu dari pemeriksaan pertama.
  6. Bila IgM tetap Positif atau malah naik angkanya, berarti anda sedang terinfeksi TORCH. Sebaiknya anda sembuhkan dulu infeksi ini baru kemudian mulai hamil.
Pencegahan

Berikut ini tips kesehatan yang bisa anda lakukan untuk mencegahn terinfeksi virus toksoplasma:

  • Biasakan mencuci tangan sesudah dan sebelum anda memegang daging atau makanan atau juga benda lainnya dengan menggunakan sabun.
  • Sebelum makan sayuran segar atau buah-buahan, cuci bersih dengan sabun pencuci piring dan bilas sampai benar-benar bersih menggunakan air yang mengalir.
  • Kupas buah-buahan sebelum dimakan.
  • Minum air yang bersih dan matang.
  • Jaga makanan yang anda konsumsi terhindar dari lalat, semut, kecoa atau juga binatang lainnya.
  • Jaga kebersihan lingkungan anda, karena parasit yang hinggap dan masuk ke dalam tubuh hewan dapat bertahan lama. Jangan makan daging mentah atau daging yang kurang matang atau susu yang tidak di-pasteurisasi. Bila anda ke restoran pesanlah daging yang matang penuh.
  • Bila anda ingin memasak daging, cucilah sampai bersih dan masak hingga benar-benar matang atau tidak ada lagi bagian yang berwarna merah muda Bila perlu, ukurlah suhu daging tersebut ketika dimasak. Minimal harus menunjukan 70º C (kista ini di lingkungan dapat hidup sampai beberapa bulan. dan dia tahan terhadap desinfektan, freezing, and drying. tapi dia akan mati pada suhu 70 derajat C dalam 10 menit).
  • Jika anda sedang hamil lakukan pemeriksaan rutin untuk menghindari dan mengatisipasi jika terkena toksoplasma.
  • Idealnya sebelum kehamilan, pasangan suami istri memastikan untuk memeriksakan kesehatannya pada dokter. Jika anda berpotenti terkena virus toksoplasma, segeralah melakukan tes TORCH agar dapat dilakukan pengobatan sejak dini.
Terhadap hewan peliharaan:
  • Sebisa mungkin jangan terlalu akrab dengan hewan peliharaan anda.
  • Lakukan pemeriksaan terhadap binatang peliharaan anda di rumah secara teratur, seperti kucing, burung, ikan, kelinci dan anjing untuk mengetahui apakah mereka memiliki infeksi aktif atau tidak. Jika binatang peliharaan anda ternyata memiliki infeksi aktif, titipkan mereka ke tempat pemeliharaan atau pada teman sekurang kurangnya selama 6 minggu (yaitu dimana masa infeksi dapat ditularkan). Jika mereka bebas dari infeksi ,biarkan mereka seperti biasanya dengan tidak membiarkan mereka memakan makan daging mentah,pergi keluar rumah,memburu tikus atau burung, atau bermain dengan bintang lain. 
  • Mintalah seseorang untuk membersihkan kandang dan kotorannya. Bila anda harus melakukannya sendiri, gunakan sarung tangan dan cuci tangan anda setelah selesai. Kandang harus dibersihkan setiap hari karena oosit yang memindahkan penyakit akan sangat menular dengan berjalannya waktu.
  • Berilah makanan dan mimuman yang telah masak.
  • Jagalah hewan peliharaan ketika berada di luar rumah agar tidak sembarangan makan dan minum sesuatu yang kemungkinan telah dicemari parasit ini. Jaga juga agar tidak berada dekat dengan kotoran hewan yang lain.
  • Buang kotoran mereka ke kloset karena akan langsung terbuang ke septik tank dan tidak mencemari lingkungan atau menulari pemilik kucing dan mereka yang tinggal di rumah tersebut.

Dimana ya bisa melakukan tes TORCH?

Di semua laboratorium swasta (seperti PRODIA dan PRAMITA) dan Rumah Sakit dapat dilakukan test TORCH.

Harganya?

Harga dibawah ini adalah harga yang didapat dari Prodia:
  • Anti-Toxoplasma IgM: Rp. 140.000
  • Anti-Toxoplasma IgG: Rp. 150.000
  • Anti-CMV IgM: Rp. 215.000
  • Anti-CMV IgG: Rp. 145.000
Sumber:
http://ken-zoo.blogspot.com/2012/09/waspadai-toksoplasma-pada-daging-belum.html
http://ken-zoo.blogspot.com/2012/09/cara-alami-mencegah-virus-toksoplasma.html
http://ibudananak.com/index.php?Itemid=9&id=263&option=com_content&task=view
health.kompas.com
http://sidomi.com/77731/selain-dari-kucing-toksoplasma-bisa-menular-lewat-kerang/

0 komentar:

Post a Comment