Qatar yang menjadi salah satu negara terkaya di dunia, juga dinobatkan sebagai negara tergemuk di dunia. Hal itu disebabkan karena banyak pria dewasa di Qatar menderita obesitas dan 17 persen dari total populasi warga Qatar, menderita diabetes.
Dari 1,7 juta warga Qatar, sekira 250 ribu adalah masyarakat adat yang sudah maju, berkembang, dan sejahtera. Mereka juga hidup mewah dan memiliki villa dan lainnya. Namun di balik kesejahteraan yang berlimpah itu, mayoritas warga Qatar menderita diabetes di usianya yang masih muda.
Penyakit itu juga memicu penyakit lainnya seperti darah tinggi, kelumpuhan, sakit jantung, dan kebutaan.
Negeri Arab kecil itu merupakan salah satu negara penghasil migas dan menjadi negara terkaya di dunia pada 2011 lalu. Pendapatan perkapita masyarakat Qatar juga kian meningkat. Bersamaan dengan itu, masyarakat Qatar juga tampak menggemari makanan-makanan siap saji seperti KFC dan McDonald.
"Kegemukan ini disebabkan karena warga Qatar gemar duduk santai, merokok, dan memakan makanan siap saji. Mereka tidak banyak bekerja keras dan selalu bersantai di ruang kerjanya yang ber-AC," ujar salah seorang warga Qatar Hassan Tiaz, seperti dikutip Daily Mail, Senin (16/4/2012).
Salah satu masalah yang cukup signifikan di Qatar adalah merebaknya penyakit turunan dan cacat pada lahir. Hal itu disebabkan karena maraknya pernikahan antar saudara di Qatar. Tak menutup kemungkinan seseorang menikahi saudara sepupunya sendiri atau kerabat yang masih dekat dengan keluarganya.
Dalam menanggulangi penyakit-penyakit itu, Pemerintah Qatar juga mengkampanyekan gaya hidup sehat dan konsumsi makanan bergizi. Mereka mendesak warganya agar selalu aktif dan perduli akan kesehatannya.
Sumber: okezone.com
0 komentar:
Post a Comment