Pagi adalah awal yang baru dan membawa perasaan optimistis pada diri kita. Belum ada urusan yang mengganggu kita pada pagi hari. Kita pun keluar rumah dengan penuh harapan dan bisa mencapai banyak target.
Kemudian pagi berganti siang. Tetapi, sejauh ini Anda belum bisa melakukan apa yang sudah direncanakan. Mood mulai berantakan dan kita jadi mudah marah. Rasa lelah pada siang hari juga membuat kita jadi kehilangan semangat dan ingin bersantai.
Sebuah studi mengenai psikologi bahkan menyebutkan, pada siang hari orang-orang cenderung lebih pemalas, gampang berbohong, dan senang bergosip.
"Sejak kita bangun pada pagi hari, rutinitas sehari-hari membutuhkan pengendalian diri. Sejak pagi kita sudah harus membuat keputusan; sarapan dengan menu apa, pergi naik apa, termasuk harus memikirkan kata-kata yang tepat kepada orang lain. Setiap orang mengatur dan mengendalikan keinginan mereka," kata Maryan Kouchaki dan Isaac Smith, peneliti bidang psikologi dari Universitas Harvard.
Ia menjelaskan, kesibukan harian yang padat sejak pagi bisa mengikis kemampuan seseorang untuk bersikap sesuai norma. "Dengan kata lain, seseorang lebih gampang untuk bersikap sopan dan baik, serta menahan godaan pada pagi hari dibanding pada waktu lain," katanya.
Penelitian juga menunjukkan, kemampuan mengendalikan diri cenderung berkurang pada siang hari. Selain itu, pada siang hari seseorang juga lebih mungkin untuk berbohong atau bergosip.
Menyadari "kelemahan" manusia ini, tentu kita belajar untuk mengorganisasi kesibukan kita. Tugas-tugas yang sulit dan membutuhkan konsentrasi penuh sebaiknya diselesaikan pada pagi hari. Sementara tugas yang tidak terlalu sulit bisa dilakukan pada siang atau sore hari.
Sumber: http://health.kompas.com/
0 komentar:
Post a Comment