Dengan semakin tingginya tingkat kematian ataupun penyakit akibat stres, kini telah hadir berbagai klub tawa maupun komunitas yoga tawa untuk membantu orang-orang dari berbagai latar belakang mengatasi stres yang dialami.
"Tertawa merangsang tubuh dan pikiran," ujar Laurenz Menzinger, seorang konsultan SDM sekaligus pelopor dan instruktur laughter yoga (yoga tertawa) bernama Glueck ist jetzt (Happiness is Now) di Frankfurt, Jerman.
"Jika Anda ingin tertawa dengan benar, Anda harus melupakan apa yang Anda pedulikan setiap harinya. Situs klub yoga tersebut juga menekankan bahwa yoga tertawa bisa menjadi "olahraga kardio yang efektif," ungkap ahli neurologi Swiss, Juerg Kesselring dari Valens Clinic seperti dilansir dari Health24, Sabtu (19/5/2012).
Klub tawa Glueck ist jetzt tersebut biasanya menekankan gerakan-gerakan aneh atau penggunaan bunyi-bunyian yang lucu namun tidak menggunakan humor. Klub tawa ini mengajak pesertanya untuk berpura-pura tertawa selama mungkin hingga tawa itu benar-benar menjadi nyata.
Efek menguntungkan dari tertawa telah banyak didokumentasikan dengan baik oleh para ilmuwan. Salah satunya, tertawa merangsang sistem sirkulasi secara menyeluruh.
"Saat tertawa, nafas kita menjadi cepat sehingga meningkatkan aliran darah dan hal itu membuat tertawa menjadi sehat," tambahnya.
Menurut Kesselring, tertawa juga mendorong sistem imun. "Sebuah tawa yang tulus dan hangat mengaktifkan lebih banyak T-sel dari biasanya sehingga mendorong peningkatan kapasitas kekebalan tubuh," ujarnya.
Meski begitu, Kesselring memperingatkan untuk tidak melebih-lebihkan efek menguntungkan tersebut.
"Tertawa tentu dapat meningkatkan kapasitas tubuh untuk menyembuhkan dirinya sendiri, tetapi tidak mungkin bisa menyembuhkan berbagai penyakit dengan sendirinya," ingatnya.
Sayangnya, Rainer Stollmann, seorang profesor di University of Bremen yang mempelajari tawa, tetap merasa skeptis dengan keberadaan 150 klub tawa yang tersebar di seluruh Jerman.
"Poin utama tentang tertawa bagi saya adalah humor atau menyelidiki kelemahan kita sendiri yang hilang dengan adanya yoga tertawa itu," kata Stollmann.
Tentu saja, beberapa orang hanya menggelengkan kepala karena tidak paham dan tidak semua orang dapat bergabung dalam permainan yang kekanak-kanakan seperti ini.
Namun dia menegaskan bahwa ribuan klub tawa yang ada di seluruh dunia menjelaskan bahwa banyak orang mengakui tertawa dapat meningkatkan kualitas kehidupannya.
Sumber: health.detik.com
0 komentar:
Post a Comment